Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Bagaimana Tes DNA digunakan untuk membuktikan kasus pembuktian anak?

Bagaimana Tes DNA digunakan untuk membuktikan kasus pembuktian anak?

- Senin, 19 Desember 2016 | 13:00 WIB
Bagaimana Tes DNA digunakan untuk membuktikan kasus pembuktian anak?

DNA atau yang lebih dikenal dengan Deoxyribo Nucleic Acid merupakan asam nukleat yang berada pada inti sel pada kromosom dan mitokondria, dan berfungsi menyimpan semua materi genetik kita.

Warna kulit, warna mata, warna dan bentuk rambut, sifat-sifat dari manusia ditentukan dari DNA-nya.

DNA sendiri berbentuk seperti spiral ganda yang menyatu dan saling mengunci.

Komponen penguncinya terdiri dari 4 buah unsur yaitu Adenin (A), Sitosin (S), Guanin (G) dan Timin (T). Keempatnya membentuk pola unik dan berulang yang menjadi blue print dari jati diri tiap manusia.

Selain itu setiap manusia juga memiliki 23 pasang kromosom yang terdiri dari 22 pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom sex (yang menentukan jenis kelamin seseorang).

Kromosom XX menentukan seseorang berjenis kelamin wanita dan kromosom XY berarti berjenis kelamin pria.

Seorang anak akan memiliki setengah pasang kromosom dari ibu dan setengah pasang lagi dari ayahnya.

Hal inilah yang menyebabkan seorang anak membawa sifat turunan dari ayah dan ibunya.

Singkat cerita, jika ingin mengecek seorang anak adalah anak kandungnya atau bukan, bisa dilihat dari pola unik komponen penyusun DNA anak tersebut dibandingkan dengan DNA orang tuannya.

Kalau pola DNA ayah dan ibunya ada dalam pola DNA anaknya maka anak tersebut adalah anak kandungnya.

Cari Artikel Lainnya