Home » Kongkow » Geografi » Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Matahari?

Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Matahari?

- Senin, 27 Juni 2022 | 11:00 WIB
Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Matahari?

Proses gerhana matahari terjadi ketika bayang-bayang bulan jatuh ke permukaan bumi akibat terhalangnya sinar matahari menuju bumi oleh bulan. 

Bumi dan bulan merupakan benda angkasa yang tidak memiliki cahaya sendiri. Tanpa adanya cahaya matahari yang dipantulkan oleh bumi maupun bulan, bumi tidak akan terlihat dari bulan begitupun sebaliknya. Jika dalam peredarannya, bumi maupun bulan berada dalam suatu garis lurus dengan matahari maka akan berpotensi terjadi peristiwa gerhana matahari atau bulan.

Gerhana matahari adalah peristiwa alam yang terjadi akibat dari bayang-bayang bulan mengenai bumi, dimana cahaya matahari yang menuju bumi pada siang hari terhalang oleh bulatan bulan. Karena diameter bulan tidak lebih besar dari diameter bumi, maka gerhana matahari hanya terjadi pada sebagian kecil permukaan bumi dan berlangsung kurang lebih tujuh menit. 

Walaupun bulan berukuran lebih kecil, bulan mampu menghalangi cahaya matahari karena bulan lebih dekat dari bumi yaitu dengan jarak rata-rata 384.400 km. Sementara jarak matahari ke bumi rata-rata 149.680.000 km. 

Baca juga:

Mitos Gerhana Bulan dari Berbagai Belahan Dunia

Jelaskan terjadinya gerhana matahari total dan gerhana bulan total?

Jenis Gerhana Matahari 

Gerhana matahari dibagi ke dalam beberapa jenis yaitu gerhana matahari total, gerhana atahri sebagian, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari hibrida. 

1. Gerhana matahari total 

Gerhana matahari total terjadi apabila bulan menutupi sinar matahari secara menyeluruh. Gerhana matahari total sangat berbahaya jika dilihat dengan mata telanjang, karena akan merusak bola mata. 

2. Gerhana matahari sebagian 

Gerhana matahari sebagian akan terjadi apabila cahaya matahari yang menuju ke bumi ditutupi oleh bayangan penumbra bulan. Saat gerhana ini berlangsung, akan tampak sebagian cakram matahari akan ditutupi oleh sebagian cakram bulan. 

3. Gerhana matahari cincin 

Gerhana matahari cincin terjadi apabila bulatan bulan menutupi bagian dalam bulatan matahari, dikarenakan posisi bulan terletak paling jauh dengan matahari. Artinya bulatan bulan saat ini lebih kecil dari bulatan matahari. 

4. Gerhana matahari hibrida 

Gerhana matahari hibrida berasal dari gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Di sebagian wilayah di bumi, akan tampak gerhana ini muncul sebagai gerhana matahari total, sedangkan di wilayah lain akan tampak sebagai gerhana matahari sebagian.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya