Home » Kongkow » Ekonomi » Apa yang dimaksud dengan pasar bebas?

Apa yang dimaksud dengan pasar bebas?

- Jumat, 26 November 2021 | 12:30 WIB
Apa yang dimaksud dengan pasar bebas?

Pasar bebas adalah pasar ideal, di mana seluruh keputusan ekonomi dan aksi oleh individu yang berhubungan dengan uang, barang, dan jasa adalah sukarela. 

Ciri-ciri Pasar Bebas

  1. Kepemilikan alat dan sumber produksi bebas dimiliki oleh semua pihak

  2. Terdapat pembagian kelas dalam perekonomian masyarakat

  3. Adanya persaingan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya

  4. Campur tangan dari pemerintah terbatas

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Bebas

Kelebihan Pasar Bebas

  • Semua orang bebas untuk memiliki kekayaan serta sumber daya produksi

  • Masyarakat bisa mengembangkan kreatifitas dan inovasi

  • Persaingan antar produsen menciptakan motivasi tinggi untuk menciptakan produk yang berkualitas

  • Kegiatan yang dijalani berdasarkan prinsip ekonomi, sehingga efisien dan efektif.

Baca juga: Perdagangan Internasional: Pengertian, Jenis, Manfaat dan kerugiannya


Gambar: Pasar Bebas

Kekurangan Pasar Bebas

  • Terjadi eksploitasi terhadap masyarakat berekonomi lemah yang dilakukan oleh para penguasa yang memiliki ekonomi kuat.

  • Terjadinya monopoli yang bisa berujung pada kerugian terhadap masyarakat

  • Kesenjangan ekonomi yang signifikan antara golongan ekonomi yang kuat dan lemah

  • Perekonomian cenderung tidak stabil sehingga menimbulkan masalah dalam pasar.

Tujuan Pasar Bebas

Pasar bebas memiliki tujuan sebagai berikut:

  • Meningkatkan pendapatan negara, perdagangan yang terjadi bukan hanya di dalam negeri seperti kegiatan ekspor tentu akan memberikan peluang lebih besar bagi suatu negara untuk memperluas pasarnya.

  • Meningkatkan perekonomian negara, perdagangan bebas menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kegiatan produksi barang dalam negeri dan memperkenalkan serta menjualnya di pasar internasional.

  • Memperluas pasar, bukan hanya memperluas informasi tentang produk dalam negeri, namun pasar bebas dan perdagangan bebas yang terbuka ke beragam negara juga dapat meningkatkan jumlah konsumen dari produk tersebut. Bahkan, suatu produk ada yang mungkin lebih laku di negara lain dibandingkan di dalam negeri itu sendiri.

  • Memenuhi kebutuhan dalam negeri, keberadaan pasar bebas memungkinkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan suatu produk yang mungkin tidak bisa didapat di dalam negeri dengan melalui kegiatan impor.

  • Memperluas peluang transfer of technology, pasar bebas dapat membuka terjadinya transfer of technology. Melalui pasar bebas, negara berkembang dapat ikut merasakan serta memanfaatkan teknologi dari negara maju yang pasti sudah lebih canggih.

Baca juga: Pengertian dan Manfaat Perdagangan Bebas

Fungsi Pasar Bebaas

  • Memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi khususnya impor dan ekspor

  • Sebagai akses untuk mendapatkan informasi terkait harga dan jumlah permintaan barang guna menjaga harga barang untuk tetap stabil.

  • Bagi perusahaan, pasar bebas dapat dimanfaatkan untuk memperoleh penghasilan tambahan dari bisnis yang tengah dijalankan, serta berkesempatan untuk mempelajari keahlian yang lebih modern.

  • Pasar bebas dan perdagangan bebas juga berfungsi untuk meningkatkan penggunaan atau konsumsi barang serta meningkatkan efisiensi produksi barang tersebut.

Manfaat Pasar Bebas

Melalui pasar bebas, perekonomian negara tentu akan semakin tumbuh berkembang karena adanya kebebasan untuk setiap orang agar dapat mengelola sumber daya produksi yang dimiliki untuk memperoleh kekayaan. Hal ini tentu juga akan meningkatkan kreativitas masyarakat, serta produsen untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas agar bisa bersaing di pasar internasional. Pasar bebas menciptakan persaingan yang jauh lebih ketat di antara para perusahaan. Pasar bebas juga dinilai efektif dan efisien bagi pengusaha karena tindakan yang mereka lakukan berdasarkan prinsip ekonomi masing-masing.

Baca juga: Pengertian dan Manfaat Perdagangan Internasional

Contoh Pasar Bebas

Berikut beberapa contoh penerapan sistem pasar bebas di perdagangan internasional, yakni:

  • NAFTA (North American Free Trade Area), adalah sebuah sistem perdagangan bebas di Amerika Utara yang didirikan pada tahun 1994 dan mencakup Amerika Serikat, Meksiko, serta Kanada. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh organisasi ini ialah pengurusan visa dan paspor, mengatur kegiatan niaga, dan melakukan komunikasi seputar kegiatan kebudayaan.

  • APEC (Asia Pasific Economic), merupakan sebuah kerjasama ekonomi antara 21 negara di wilayah pasifik yang bertujuan untuk membangun hubungan erat antar negara sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta untuk mendorong perluasan perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik.

  • EU (European Union) atau Uni Eropa adalah perjanjian pasar bebas yang terjalin di antara 28 negara di bawah kawasan Eropa. EU ini bertujuan untuk memudahkan keluar masuknya barang dari tiap anggota negara guna meningkatkan perekonomian negara-negara tersebut.

  • MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) merupakan pasar bebas yang ada di Asia Tenggara dengan anggota negaranya yang berasal dari ASEAN. Pasar bebas MEA memungkinkan terjadinya proses penjualan barang dan jasa antar anggotanya yang tanpa dikenakan tarif.

  • CAFTA (China – ASEAN Free Trade Area), sesuai namanya, pasar bebas ini adalah perjanjian perdagangan antara China dengan negara-negara di ASEAN. Organisasi ini mengatur kerjasama antara anggotanya agar dapat melakukan kegiatan perdagangan bebas tarif bea untuk produk-produk yang masuk dari China maupun ASEAN. 

Cari Artikel Lainnya