Home » Kongkow » Tahukah Kamu » 3 Bukti ini nyatakan bahwa minyak sayur tak selamanya sehat

3 Bukti ini nyatakan bahwa minyak sayur tak selamanya sehat

- Kamis, 05 Januari 2017 | 09:30 WIB
3 Bukti ini nyatakan bahwa minyak sayur tak selamanya sehat

Anda memang tidak dapat mengurangi penggunaan minyak dalam masakan Anda sehari-hari. Namun Anda bisa menggantinya dengan minyak yang lebih sehat. Salah satu jenis minyak yang paling banyak direkomendasikan adalah minyak sayur atau minyak nabati. Banyak ahli kesehatan yang percaya bahwa minyak nabati membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan karena kandungan lemak tak jenuhnya.
Namun benarkah bahwa minyak sayur cukup sehat untuk tubuh Anda? Berikut adalah kebenaran kandungan sehat dari minyak sayur seperti dilansir dari healthmeup.com.

Mengandung lemak trans
Tak banyak yang mengetahui bahwa minyak sayur mengandung lemak trans di dalamnya. Lemak ini bertanggung jawab terhadap peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan kanker.

Menyebabkan peradangan dan penyakit jantung
Penelitian menunjukkan bahwa meskipun minyak sayur mampu menurunkan kolesterol, namun minyak ini mengandung lemak tak jenuh ganda yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Minyak nabati terutama yang mengandung asam lemak omega 6 dapat teroksidasi dalam tubuh Anda dan menyebabkan peradangan serta mutasi sel. Pada akhirnya peradangan ini mampu memblokir kesehatan arteri jantung.

Mengandung bahan kimia
Tidak seperti mentega atau minyak kelapa, proses ekstraksi bahan minyak sayur harus dilakukan melalui proses kimiawi yang lebih kompleks. Sehingga tentu saja minyak ini mengandung bahan kimia yang lebih tinggi. Sebagian besar dari minyak sayur mengandung BHA atau BHT yang mencegahnya tidak cepat membusuk. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsinya terlalu berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati, infertilitas, serta penurunan sistem kekebalan tubuh.

Ternyata minyak nabati atau minyak sayur tidak sesehat seperti yang Anda pikirkan. Oleh karena itu Anda bisa menggunakan jenis minyak lainnya yang lebih sehat sebagai alternatif seperti minyak kelapa, minyak, zaitun, atau minyak kelapa sawit.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya