Home » Kongkow » Geografi » Jenis-jenis Pertumbuhan Penduduk dan Faktor yang Mempengaruhi

Jenis-jenis Pertumbuhan Penduduk dan Faktor yang Mempengaruhi

- Jumat, 14 Januari 2022 | 14:00 WIB
Jenis-jenis Pertumbuhan Penduduk dan Faktor yang Mempengaruhi

Pertumbuhan penduduk adalah penambahan atau pengurangan jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kelahiran, kematian, dan migrasi.

Terdapat dua jenis pertumbuhan penduduk yaitu pertumbuhan penduduk alami dan non-alami.

1. Pertumbuhan Penduduk Alami

Pertumbuhan penduduk alami dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu kelahiran dan kematian penduduk.

Pertumbuhan penduduk alami ini diketahui dengan menghitung selisih tingkat kelahiran dan kematian dalam satu tahun. Pertumbuhannya dinyatakan dalam bilangan perseribu.

Rumus pertumbuhan penduduk adalah sebagai berikut:

P = L – M

Keterangan:

P = Pertumbuhan penduduk

L = Lahir

M = Mati

2. Pertumbuhan Penduduk Non-Alami

Pertumbuhan penduduk non-alami terjadi karena proses imigrasi/emigrasi atau perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

Pertumbuhan penduduk non-alami ini dapat diketahui dengan menghitung selisih penduduk yang melakukan imigrasi (migrasi masuk) dan emigrasi (migrasi keluar). Pertumbuhan penduduk non-alami disebut juga dengan pertumbuhan penduduk karena migrasi.

Rumus pertumbuhan penduduk non-alami dapat digunakan rumus sebagai berikut:

P = I – E

Keterangan:

P = Pertumbuhan penduduk

I = Imigrasi

E = Emigrasi

Baca juga: 

Pengertian Komposisi penduduk dan Jenis-jenisnya

Sumber Data Kependudukan | Dinamika Penduduk

Cara Menghitung Rasio Jenis Kelamin | Dinamika Penduduk

Faktor Pertumbuhan Penduduk

Angka dari pertumbuhan penduduk merupakan sebuah tingkat pertambahan di suatu wilayah maupun negara pada suatu jangka waktu tertentu. Pertambahan penduduk merupakan perubahan jumlah penduduk maupun pertambahannya serta penurunannya yang di sebabkan dari beberapa faktor di bawah ini.

Dibawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi padatnya penduduk:

1. Kematian (mortalitas)

Kematian sendiri juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, lingkungan sekitar, tempat tinggal dimana ada tidaknya sarana prasarana yang menjadi pendukung kehidupan. Contohnya seperti makanan, kebersihan, kesehatan. Selain faktor tersebut bisa dipengaruhi dari kejadian besar seperti bencana alam yang tidak terduga lainnya.

Faktor kematian ini  biasanya memiliki persentase rendah. Jika kematian bertambah maka angka kependudukan pun akan berkurang, namun sebaliknya bila angka kematian menurun maka akan menambah juga angka kependudukan karena angka kelahiran melonjak secara drastis. Kematian merupakan hilangnya tanda-tanda akan kehidupan manusia secara permanen.

2. Kelahiran (fertilitas)

Faktor dari kelahiran ini merupakan faktor penyebab utama terjadinya pertumbuhan penduduk pada dunia ini. Hal ini dikarenakan masih tertanamnya sebuah ideologi tertentu yang menganjurkan harus memiliki banyak anak.

Apabila dengan kelahiran dapat dipercepat dengan teknologi kesehatan, sehingga otomatis kenaikan pada penduduk pun semakin dapat meningkat secara drastis dikarenakan bertambahnya angka kelahiran. Kelahiran yang bersifat menambah jumlah penduduk serta faktor yang dapat menghambat kelahiran (anti natalitas) serta mendukung kelahiran (pro natalitas).

a. Faktor pendukung kelahiran (pro natalitas)

Pernikahan pada usia muda yang disebabkan ada anggapan bila bahwa terlambat kawin mengakibatkan keluarga akan malu. Anak yang sering dianggap sebagai sebuah sumber tenaga untuk bisa membantu orang tua. Selanjutnya, dengan anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki serta anak akan menjadi kebanggaan bagi orang tua.

b. Faktor penghambat kelahiran(anti natalitas)

Ada sebuah program keluarga berencana yang bisa mendukung pembatasan jumlah anak, serta adanya ketentuan pada batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun serta bagi laki-laki yang minimal berusia 19 tahun. Adanya pembatasan pada pegawai negeri yaitu hanya diizinkan memiliki 2 anak. Penundaan kawin hingga selesai pendidikan serta sampai diizinkan unutk memperoleh pekerjaan.

3. Migrasi

Migrasi adalah sebuah peristiwa berpindahnya suatu kelompok dari suatu daerah ke daerah lainnya. Banyak kasus, suatu kelompok bermigrasi untuk dapat mencari sumber cadangan makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan yang terjadi karena kepadatan penduduk.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya