Home » Kongkow » Ekonomi » Dampak Pasar Bebas Bagi Indonesia

Dampak Pasar Bebas Bagi Indonesia

- Kamis, 06 Januari 2022 | 16:00 WIB
Dampak Pasar Bebas Bagi Indonesia

Pasar bebas atau free market adalah di mana orang-orang dalam suatu perekonomian bebas untuk terlibat dalam kegiatan dan transaksi ekonomi tanpa campur tangan pemerintah.

Baca juga: Apa yang dimaksud dengan pasar bebas?

Berikut adalah dampak positif dan negatif dengan adanya sebuah pasar bebas bagi Indonesia.

Dampak Positif Pasar Bebas bagi Indonesia

- Meningkatkan sebuah kualitas dan juga kuantitass dari produk yang dimana dijual didalam negeri.

- Hambatan perdagangan cenderung menurun dan bahkan menjadi tidak ada.

- Dengan adanya peningkatan dari ekspor yang ada di sebuah negara, sehingga ekspor tersebut kemudian akan memberikan pendapatan yang lebih bagi Indonesia itu sendiri.

- Peluang dari investor yang berasal dari luar negeri akan menanamkan modal yang ada di Indonesia maka akan menjadi semakin banyak dan menjadikan basisnya untuk berada di Indonesia.

Baca juga: Ciri-ciri Pasar Bebas

- Meningkatkan devisa melalui bea masuk dan biaya ekspor dan impor lainnya.

- Memberikan sebuah tambahan dari devisa sebuah negara agar devisa yang dimana dilalui melalui bea cukai akan menjadi masuk terhadap biaya lainnya atas kegiatan dari ekspor dan juga impor.

- Dengan adanya pasar bebas, maka kebutuhan tambahan dari impor akan menjadi mudah untuk terpenuhi dalam sebuah negara.

- Membuka lapangan kerja yang luas.

- Mendorong kemajuan terhadap sektor ilmu pengetahuan dan juga teknologi.

- Meningkatkan pemanfaatan dari sektor wisata sehingga menjadi lebih banyak wisatawan yang datang ke Indonesia.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Pasar Bebas

Dampak Negatif Pasar Bebas bagi Indonesia

- Produk dalam negeri cenderung kurang kompetitif dengan masuknya barang asing yang lebih murah dan berkualitas.

- Meningkatnya kemungkinan eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan.

- Munculnya ketergantungan pada negara maju.

- Jika tidak mampu bersaing, itu akan berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi negara dan meningkatkan jumlah pengangguran.

- Munculnya sifat konsumerisme.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya