Home » Kongkow » Geografi » Jenis-jenis dan Karakteristik Bencana Alam

Jenis-jenis dan Karakteristik Bencana Alam

- Selasa, 28 Desember 2021 | 16:00 WIB
Jenis-jenis dan Karakteristik Bencana Alam

Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam dan mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Karakteristik Bencana Alam

a. Karakteristik Gempa Bumi

• Berlangsung dalam waktu yang sangat singkat  

• Lokasi kejadian tertentu

• Akibatnya dapat menimbulkan bencana

• Berpotensi terulang lagi

• Belum dapat diprediksi

• Tidak dapat dicegah, tetapi akibat yang ditimbulkan bencana dapat dikurangi.

b. Karakteristik Tanah Longsor

• Gerakan tanah dan batuan yang terseret kebawah pada bagian yang miring

• Terjadi secara tiba- tiba.

• Merusak bangunan, jalan, dan peralatan umum lainnya.

c. Karakteristik Tsunami

• Kejadiannya tidak terduga

• Gelombang merambat dengan kecepatan yang berbanding lurus dengan akar kedalaman perairan.

• Memiliki panjang, tinggi dan arah gelombang tertentu.

d. Karakteristik Gunung Meletus.

• Dapat diprediksi, tetapi tidak dapat dicegah.

• Mengeluarkan material berupa gas, batuan, pasir, dan lain lain.

• Dalam kejadian tertentu gunung meletus dapat mengubah iklim global dan sejarah manusia.

e. Karakteristik Banjir

• Datang dengan tiba-tiba

• Hujan lebat yang turun tidak kunjung berhenti

• Viskositas aliran yang tinggi

• Membawa beberapa material lainnya

 

Jenis-jenis Bencana Alam

Berdasarkan karakteristiknya, bencana alam dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu bencana geologi, bencana meteorologi, dan bencana ekstraterestrial.

a. Bencana alam geologi adalah bencana alam yang terjadi pada permukaan atau bentang alam permukaan bumi. Contoh bencana alam yang termasuk ke dalam kategori ini adalah tanah longsor, gempa bumi, tsunami, gunung meletus dll.

b. Bencana alam meteorologi adalah bencana alam yang terjadi sebagai akibat pengaruh iklim yang berdampak langsung pada kehidupan manusia. Contoh bencana alam meteorologi di antaranya adalah banjir, angin topan, kekeringan, badai, dan kebakaran hutan.

c. Bencana alam ekstra-terestrial adalah bencana alam yang terjadi di luar angkasa, tetapi berdampak langsung pada kehidupan manusia. Contoh bencana alam ekstraterestrial adalah badai matahari, hujan meteor, asteroid yang menghantam bumi.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya