Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Fakta Menarik Tentang Dugong atau Duyung yang Terancam Punah

Fakta Menarik Tentang Dugong atau Duyung yang Terancam Punah

- Jumat, 19 November 2021 | 08:00 WIB
Fakta Menarik Tentang Dugong atau Duyung yang Terancam Punah

Credits Photo: Jin Kemoole/flickr.com

Otakers, baru-baru ini ada seekor dugong atau duyung ditemukan warga dengan kondisi mati terdampar di Pulau Kucing, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Selatan. Dugong tersebut diduga mati karena tersangkut oleh jaring nelayan. Kalian sudah tau belum kalau dugong ini termasuk salah satu hewan yang terancam punah lho!

Sebelumnya simak beberapa fakta mengenai hewan mamalia satu ini yah! 

- Dugong memiliki nama ilmiah “Dugong dugon” yang diambil dari bahasa Tagalog dan bersumber dari bahasa Melayu “duyung” atau “duyong” yang berarti “perempuan laut”. 

- Dugong adalah salah satu dari 35 jenis mamalia laut di Indonesia dan merupakan satu-satunya hewan yang termasuk ordo Sirenia (sapi laut) yang area tempat tinggalnya tidak terbatas pada perairan pesisir. 

Baca juga: 7 Fakta Menarik Seputar Kupu Kupu

- Dugong harus makan setidaknya 50 kilogram rumput laut setiap harinya.

- Secara lebih spesifik, dugong atau duyung mempunyai sifat maun yaitu pemakan daun-daun. Tanaman yang biasa dikonsumsi duyung antara lain akar-akar tanaman laut, tumbuhan padang lamun, dan juga rumput laut.

- Mamalia ini hanya mampu berenang dengan kecepatan 10 km/jam hingga 22 km/jam. Gerakannya yang lambat, menyebabkan dugong sering menjadi mangsa mudah bagi predator. Predator alami dugong antara lain hiu besar, buaya air asin, dan paus pembunuh.

- Dugong dapat berumur hingga 70 tahun.

- Dugong dikategorikan sebagai binatang nokturnal atau binatang malam yang artinya hanya akan mencari makan ketika malam hari.

- Spesies Dugong menjadi satu-satunya keluarga lembu laut yang dapat hidup di perairan Indo-Pasifik yang meliputi 37 negara, karena sebagian besar dugong hidup di perairan Indonesia Timur hingga Australia.

- Habitat dugong atau duyung berada di perairan dangkal yang terdapat padang lamun atau hutan bakau.

Baca juga: 10 Fakta Unik Tentang Komodo

Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dugong dikategorikan sebagai biota perairan yang dilindungi. Hal ini dikarenakan dugong termasuk mamalia laut yang populasinya terus menurun dan terancam punah.

Status dugong sebagai binatang yang rentan terhadap kepunahan disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari faktor lingkungan hidup dan juga faktor yang berkaitan dengan struktur anatomi tubuh mamalia ini. 

Melansir wwf.id, dugong masih diburu hidup-hidup dan dagingnya diambil untuk dikonsumsi. Selain itu, penangkapan liar dugong dilakukan untuk diperjualbelikan bagian tubuhnya seperti taring dan air matanya. Oleh karena itu upaya konservasi terhadap duyung kini mulai digalakkan oleh para pegiat sosial dan pemerhati lingkungan hidup.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya