Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

Kalian pasti sering mendengar kata tumbuh dan berkembang bukan?

Kedua istilah tersebut merupakan salah satu ciri-ciri dari makhluk hidup. Namun kalian perlu tahu perbedaan antara tumbuh dan berkembang ya otakers.

Jika pertumbuhan mengacu pada fisik, maka perkembangan lebih merujuk pada sisi pikiran manusia. Pertumbuhan umumnya mengacu pada perubahan fisik seperti tinggi badan, berat badan, dan ukuran. Sementara itu, perkembangan lebih memandang secara kualitas seseorang terutama mengenai kedewasaan. Keduanya saling memberikan konstribusi dan tidak bisa dipisahkan pada kehidupan seseorang.

Kamu bisa baca beberapa perbedaan antara Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup .

Pada manusia proses tumbuh dan berkembang melalui tahapan berikut ini:

1. Bayi

Masa bayi dimulai dari lahir hingga usia 2 tahun. Saat masih bayi kita mengalami pertumbuhan secara cepat pada tahun pertama.

- Pada usia 3 bulan, bayi sudah bisa membalikkan tubuhnya.

- Pada usia 6 bulan, bayi sudah bisa duduk.

- Pada usia 8 - 10 bulan, bayi akan mulai merangkak dan mencoba untuk berdiri sendiri.

- Pada usia 12 - 18 bulan, kebanyakan para bayi sudah dapat berjalan sendiri tanpa dibantu.

Selama tahun pertama, bayi selalu bergantung pada orang tua untuk memperoleh makanan dan perlindungan.

2. Anak-Anak

Setelah mencapai usia 2 - 5 tahun disebut masa kanak-kanak atau balita (anak di bawah 5 tahun). Pada usia ini kita sudah mampu berbicara dan mengenal lingkungan.

Setelah usia 5 tahun, kita sudah mampu bersosialisasi dan mulai masuk sekolah. Pada tahapan ini kerja otak kita semakin baik. Karena itu kita mulai bisa berkomunikasi, bersosialisasi, berpikir, dan bersikap.

3. Remaja

Setelah mengalami masa anak-anak, kita akan memasuki masa remaja. Saat masa remaja, ditandai dengan sudahnya berusia belasan tahun.

Pada masa peralihan dari anak-anak menuju remaja, kita mengalami pertumbuhan dan perkembangan penting.

Masa ini sering disebut masa pubertas. Kita akan mengalami berbagai perubahan fisik yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Mulai dari tinggi badan, bentuk tubuh, dan lain-lain.

4. Dewasa

Setelah melewati masa remaja, kita akan memasuki tahapan masa dewasa. Umur orang dewasa adalah 20 - 50 tahun. Pada masa ini pertumbuhan manusia sudah sampai pada puncaknya.

Pada orang dewasa, kerja otaknya berfungsi amat baik sehingga dapat memutuskan dan melaksanakan pilihan terbaik dalam hidup. Di tahapan ini juga biasanya kita sudah memiliki bentuk tubuh yang tetap dan pertumbuhan tinggi badan berhenti.

5. Lanjut Usia

Setelah itu usia manusia terus bertambah hingga memasuki masa lanjut usia (lansia), yaitu setelah melewati usia 50 tahun. Pada masa ini merupakan masa akhir dari perkembangan manusia.

Pada masa lanjut usia atau masa tua inilah kemampuan organ-organ tubuh mulai mengalami penurunan, gerakan mulai lebih lambat, dan lebih mudah lelah. Kulit menjadi mengerut dan rambut menjadi beruban.

Lalu apa saja sih faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Manusia ?

Banyak hal yang membuat manusia bisa tumbuh optimal nih. Pertumbuhan dan perkembangan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya keturunan, jenis kelamin, hormon, nutrisi, aktivitas fisik, pendidikan dan lingkungan.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia ini tidak bisa berdiri sendiri. Semuanya saling berkaitan satu sama lain. Jadi makin lengkap dan positif faktor pendukungnya, maka proses tumbuh dan berkembang akan semakin bagus.

Demikian tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Terima kasih sudah membaca artikel utakatikotak dan semoga bermanfaat yah.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

Artikel Terkait