Home » Materi » Tahukah Kamu » Contoh Tumbuhan Dikotil...

Contoh Tumbuhan Dikotil...

- Senin, 01 April 2024 | 10:00 WIB
Contoh Tumbuhan Dikotil...

Contoh Tumbuhan Dikotil...


Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua dengan biji memiliki dua daun lembaga atau kotiledon. Mengutip Buku Biologi SMP kelas VII, tumbuhan dikotil terbagi menjadi beberapa suku, yaitu suku jarak atau getah-getahan, suku terung-terungan, suku komposit, suku petai-petaian, suku jambu-jambuan, suku kacang-kacangan, suku johar-joharan dan suku kapas-kapasan.

Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil
1. Memiliki dua keping biji
2. Ketika berkecambah, biji akan membelah menjadi dua
3. Susunan akar tunggang dan berkambium
4. Ujung akar tak memiliki pelindung
5. Batang bercabang, berbuku-buku dengan ruas tidak jelas dan berkambium, sehingga bisa tumbuh membesar.
6. Memiliki daun tunggal atau majemuk
7. Daun bertulang, menyirip atau menjari
8. Bunga berkelipatan 2, 4 atau 5, tersusun dari mahkota, kelopak bunga dan benang sari.

Contoh Tumbuhan Dikotil
1. Mangga
2. Pepaya

3. Belimbing

4. Karet

5. Cempedak

6. Tomat

7. Anggur

8. Stroberi

9. Mawar

10. Magnolia

11. Ester

12. Matahari

13. Marigold

14. Kentang

15. Cabai

16. Labu

17. Kacang-kacangan

Klasifikasi Tumbuhan Dikotil
Berikut penggolongan tumbuhan dikotil:

1. Suku Getah-getahan (Euphorbiaceae)
Ciri-cirinya adalah apabila dilukai, ronde tubuhnya hendak mengeluarkan getah berwarna putih.

Contoh: Manihot utilissima (ketela pohon), Hevea Brasiliensis (karet)

2. Suku kacang-kacangan (Papilionaceae)
Ciri-cirinya adalah mahkota bunganya berwujud kupu-kupu, buahnya polong dan sering ditemukan bintil akar

Contoh: Arachis hypogaea (kacang tanah), Vigna sinensis (kacang panjang)

3. Suku Terung-terungan (Solanaceae)
Ciri-cirinya adalah bunganya berbentuk bintang, terompet, buah buni atau buah kotak dengan lapisan dalam berair atau berdaging,

Contoh: Solanim lupersicum (tomat), Capsicum annum (cabai).

4. Suku Kapas-kapasan
Menurut situs IPB, ciri-ciri dari suku kapas-kapasan adalah berupa pohon atau perdu, kelopak bunganya bersatu, mahkota bunganya lima, tersambung di bagian pangkal, sehingga bila gugur selalu bersama, tidak luruh sendiri-sendiri

Contoh: tumbuhan malvaceae

5. Suku jambu-jambuan (Myrtaceae)
Ciri-cirinya adalah bunganya memiliki banyak kelopak dan banyak benang sari.

Contoh: jambu air, jambu bol, jambu biji

Struktur Tumbuhan Dikotil
1. Daun
Menurut makalah struktur daun dikotil struktur pada daun dikotil adalah sebagai berikut:

a. Epidermis

Permukaan atas dan bawah daun dikotil tertutup oleh satu lapis epidermis. Dinding luar epidermis biasanya tebal dan dilapisi kutikula tipis atau tebal. Lapisan ini tersusun dari kutin.

Akibat dinding luar epidermis tebal dan berkutin, air tidak bisa melewatinya dengan cepat dan transpirasi dari permukaan epidermis sangat berkurang. Hanya sedikit air yang menguap melalui transparansi. Pada daun dikotil yang lebar, stomata terletak secara acak dan sejajar dengan sumbu panjang daun.

b. Jaringan Mesofil

Jaringan mesofil terletak di antara epidermis atas dan epidermis bawah dan di antara tulang-tulang daun yang terdiri atas parenkim berdinding tipis. Mesofil menjadi lapisan jaringan pada daun yang tersusun atas sel-sel parenkim.

Susunan sel-sel parenkim pada mesofil keadaannya renggang, jadi menghasilkan banyak ruang antar sel. Pada tumbuhan dikotil, mesofil seringkali berdiferensiasi menjadi jaringan lain, yaitu palisade (jaringan tiang) dan spons (jaringan bunga karang).

Pada tumbuhan dikotil, sel-sel jaringan tiang mesofilnya memiliki bentuk silinder. Susunannya juga rapat dan mengandung klorofil. Umumnya, jaringan tiang pada dikotil berada di bagian permukaan atas daun, namun ada juga yang terdapat di kedua permukaan daun. Ada pula jaring tiang yang ada di seluruh permukaan perifer daun, yaitu pada daun-daun yang mempunyai bentuk silinder.

c. Penguat daun

Penguat daun ialah ibu tulang daun dan tulang cabang. Jaringan-jaringan yang memberi kekuatan mekanik pada daun adalah kolenkima, sklerenkima, parenkima, turgid dan xylem berkayu.

2. Batang
Mengutip situs SMPN 6 Bandar Lampung, sebagian tumbuhan dikotil bisa hidup beratus-ratus tahun. Ini bisa diukur dengan melihat ukuran batang. Pembesaran diameter pada batang tumbuhan dikotil disebabkan oleh pengaruh kerja kambium yang akan menambah ukuran diameter batang.

a. Meristem Apikal

Jaringan meristem adalah jaringan embrionik yang aktif membelah sel-sel baru. Pada awal perkecambahan biji dikotil, batang berkembang dari plumula. Pada bagian apeks (ujung) terdapat jaringan meristem yang terus membelah membentuk sel-sel baru dan terus membentuk jaringan-jaringan lain.

b. Epidermis

Epidermis merupakan jaringan yang terletak paling luar. Pada batang muda, epidermis membantu proses fotosintesis karena mengandung klorofil.

Seiring dengan perkembangan batang, penambahan ukuran diameter akan membuat epidermis pecah. Namun lapisan akan digantikan dengan jaringan periderm di bawahnya yang dibentuk oleh kambium gabus.

c. Korteks

Korteks adalah jaringan parenkim yang bisa bermodifikasi menjadi jaringan lain. Umumnya, daerah korteks berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.

d. Silinder Pusat (Stele)

Stele terdiri atas kambium, jaringan pengangkut dan empulur.

3. Akar
Menurut Laporan Praktikum Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan, secara umum, struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, korteks, endodermis dan empulur serta sistem berkas pembuluh. Namun, struktur akar tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda.

Pada tumbuhan dikotil, xylem dikelilingi oleh floem. Xilem dan floem tersusun melingkar.***

Sumber :
Cari Artikel Lainnya