Home » Kongkow » Biologi » Perbedaan Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Lengkap dengan Tabel

Perbedaan Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Lengkap dengan Tabel

- Selasa, 10 Agustus 2021 | 10:00 WIB
Perbedaan Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Lengkap dengan Tabel

Otakers, tumbuhan dikotil maupun tumbuhan monokotil adalah termasuk dalam jenis tumbuhan berbiji tertutup. Tumbuhan biji tertutup ialah tumbuhan yang bijinya terdapat pada dalam bakal buah.

Ciri-Ciri Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)

  • Hidupnya sebagai pohon, perdu, semak, yang merambat atau herba/terna

  • Daunnya berbentuk pipih dan lebar dengan susunan tulang daun menyirip, menjari, melengkung atau sejajar

  • Mempunyai bunga sejati dengan sebuah perhiasan bunga yang berupa kelopak dan mahkota bunga dan pada alat perkembangbiakannya berupa putik dan benang sari

Apa Perbedaan Pohon Perdu dan Semak?

1. Pohon

Pohon adalah tumbuhan yang memiliki batang berkayu, terbagi menjadi dua kelompok yang berakar tunggang dan berakar serabut. Tinggi pohon lebih dari 6 meter.

Ciri-ciri pohon yaitu:

  • Batang berkayu dan keras.

  • Batang utamanya tumbuh tegak menopang tajuk pohon.

  • Memiliki batang berpembuluh (ada xylem dan floem/tracheophyta)

  • Pohon memiliki organ lengkap seperti akar, batang dan daun.

Contoh pohon antara lain:

Pohon kelapa, pohon angsana, pohon rambutan, pohon jati dan pohon durian.

2. Perdu

Perdu adalah tumbuhan berkayu. Perbedaan dengan pohon karena cabangnya yang banyak dan tingginya kurang dari 4-5 meter.

Ciri-ciri perdu yaitu:

  • Tumbuhan yang umumnya berakar tunggang, batang berkayu.

  • Hidup bergerombol lebih dari satu pohon.

  • Cabang ranting dan daunnya tumbuh bergerombol.

  • Batang berkayu dan berwarna hijau.

  • Tumbuh cepat dan menghasilkan banyak bunga dan biji dalam waktu singkat pada periode tertentu.

  • Daun dan batang akan mati pada akhir musim tanam.

Contoh perdu antara lain:

Mawar, melati, katuk, tomat dan cabe.

3. Semak

Semak adalah tumbuhan berkayu yang memiliki banyak ranting dan bercabang pendek. Tinggi yang lebih rendah dari pohon yaitu kurang dari 1 meter.

Ciri-ciri semak yaitu:

  • Batang berkayu, cabangnya banyak dan tinggi yang lebih rendah dari pohon.

  • Memiliki batang sedikit berkayu, lunak atau lembut dan hijau.

  • Tumbuh cepat dan menghasilkan bunga dan biji dalam singkat pada periode waktu tertentu.

  • Ranting dan daunnya tumbuh bergerombol.

Contoh semak antara lain:

Teh-tehan atau tanaman pagar, peony, ciplukan dan nilam.

Dikotil dan Monokotil

Tumbuhan biji tertutup terbagi menjadi dua kelas yang berdasarkan jumlah keping bijinya, yaitu:

Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua.Ciri-ciri tumbuhan dikotil, antara lain:

1. Memiliki biji berkeping dua
2. Membelah saat berkecambah
3. Akar tunggang
4. Memiliki batang bercabang
5. Tulang daun oval atau berjari
6. Tidak memiliki tudung akar
7. Batang berkambium
8. Akar dan batang memiliki bentuk yang membesar
9. Memiliki xylem dan floem
10. Bagian bunga tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari dengan jumlah 2,4 atau 5 atau kelipatan

Contoh tumbuhan dikotil adalah

  • Yang pertama Suku getah-getahan (Euhorbiaceae), misalnya: tumbuhan singkong, jarak, karet, dan puring 

  • Yang kedua Suku polong-polongan (Leguminosae), misalnya: pada tumbuhan putri malu, petai, flamboyan, kembang merak, kacang kedelai,kacang tanah dan lain sebagainya.

  • Yang ketiga Suku terung-terungan (Solanaceae), misalnya: pada tumbuhan kentang, terong, tomat, cabai, kecubung, dan lain sebagainya.

  • Yang keempat Suku jeruk-jerukan (Rutaceae), misalnya: pada tumbuhan jeruk manis, jeruk bali

  • Yang kelima Suku kapas-kapasan (Malvaceae), misalnya: pada tumbuhan kembang sepatu, kapas

  • Yang keenam Suku jambu-jambuan (Mirtaceae), misalnya: pada tumbuhan cengkih, jambu biji, jambu air, jambu monyet, jamblang, dan lain sebagainya.

  • Dan yang terakhir Suku komposit (Compositae), misalnya: pada tumbuahan bunga matahari, bunga dahlia, bunga krisan

Tumbuhan Monokotil

Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji tunggal atau tidak terbelah. Ciri-ciri tumbuhan monokotil, antara lain:

1. Berbiji tunggal atau berkeping satu
2. Tidak membelah saat berkecambah
3. Akarnya serabut
4. Daunnya berbentuk halus dan bertulang sejajar
5. Batang tidak bercabang dan beruas-ruas
6. Ujung batang dilindungi oleh koleoptil
7. Sebagian besar memiliki bunga yang tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari dengan jumlah 3
8. Tidak punya kambium pada batang maupun akarnya

Contoh tumbuhan monokotil yaitu

  • Yang pertama Suku rumput-rumputan (Graminae), misalnya: pada tumbuhan padi, jagung, bambu, rumput, tebu, gandum dan lain sebagainya.

  • Yang kedua Suku pinang-pinangan (Palmae), misalnya: pada tumbuhan kelapa, rotan, kelapa sawit, aren, salak dan lain sebaginya.

  • Yang ketiga Suku jahe-jahean (Zingiberaceae), misalnya: pad atumbuhan kunyit, jahe, lengkuas

  • Yang keempat Suku nanas-nanasan (Bromeliaceae), misalnya: pada tumbuhan nanass

  • Dan yang terakhir Suku anggrek-anggrekan (Orcidaceae), misalnya: pada tumbuhan anggrek bulan, anggrek macan, anggrek yang tumbuh di hutan irian jaya dan lain sebagainya.

Tabel Perbedaan Tanaman Dikotil dan Monokotil

Perbedaan

Monokotil

Dikotil

Keping biji

Berkeping 1

Berkeping 2

Pembelahan biji

Tidak membelah saat berkecambah

Membelah saat berkecambah

Bentuk akar

Akar serabut

Akar tunggang

Tudung akar

Memiliki tudung akar

Tidak memiliki tudung akar

Pembentukan akar

Terbentuk dari batang

Terbentuk dari percabangan akar utama

Cabang batang

Tidak bercabang

Bercabang

Kambium

Tidak memiliki kambium

Memiliki kambium

Pertumbuhan sekunder

Tidak ada, hanya pertumbuhan memanjang

Ada, sehingga terdapat pertumbuhan membesar

Bentuk daun

Memanjang

Melebar

Tulang daun

Sejajar

Menyirip atau menjari

Kelopak bunga

Jumlah kelopak 3 atau kelipatannya

Jumlah kelopak 2, 4, dan 5 atau kelipatannya

Berkas pengangkut

Tersebar

Teratur

Korteks

Tidak memiliki korteks

Tersusun atas korteks dan stele

Serbuk sari

Alur tunggal di tiap butir serbuk sari

3 alur

Pembuluh kayu

Tidak memiliki pembuluh kayu

Memiliki pembuluh kayu

 

Untuk Lebih jelasnya Simak video dibawah ini ya !!!

Sumber :
Cari Artikel Lainnya