Home » Kongkow » Materi » Mekanisme pertukaran gas selama pernapasan

Mekanisme pertukaran gas selama pernapasan

- Selasa, 05 Desember 2017 | 15:00 WIB
Mekanisme pertukaran gas selama pernapasan

Semua mahluk hidup pasti melakukan pernapasan atau respirasi dengan tujuan untuk membakar makanan dan menghasilkan energi.

Pengertian respirasi adalah proses pengambilan oksigen, pengeluaran karbon dioksida, dan pelepasan energi. Reaksi secara sederhana, yaitu:

C6H12O6 + O2 → CO2 + H2O + Energi

Proses respirasi meliputi tiga hal berikut ini.

  1. Bernapas, yaitu mengambil dan mengeluarkan udara
  2. Pertukaran gas, yaitu pertukaran gas dari udara ke sel atau dari saluran pernapasan ke sel
  3. Reaksi enzimatis, yaitu penggunaan oksigen dalam sel untk metabolisme dengan bantuan enzim respirasi (sitokrom).

Pernapasan pada manusia dan sebagian besar vertebrata merupakan pernapasan tidak langsung. Pernapasan tidak langsung adalah udara yang diperlukan tubuh tidak langsung masuk ke dalam sel melalui permukaan tubuh, tetapi terjadi dalam saluran pernapasan (alveolus). Hal ini berbeda dengan invertebrata yang terjadi pernapasan langsung, artinya udaa yang diperlukan tubuh langsung masuk ke dalam sel.

Terjadinya pernapasan tidak langsung pada manusia dan sebagian vertebrata menyebabkan pertukaran gas melalui dua tahap.

  1. Pertukaran gas dari udara bebas ke dalam sel darah terjadi dalam aleveolus dengan kapiler-kapiler darah, yang dinamakan pernapasan luar (respirasi eksternal).
  2. Pertukaran gas dari darah dalam kapiler dengan sel-sel/jaringan tubuh yang dinamakan pernapasan dalam (respirasi internal).

Proses pertukaran gas terjadi secara difusi. Oksgen masuk kedalam darah yang menyelubungi alveolus. Oksigen didalam darah diikat oleh hemoglobin (Hb) untuk diangkut ke seluruh jaringan tubuh.

Sepanjang hidupnya manusia memasukan oksigen ke dalam tubuh secara terus menerus. Manusia tidak dapat bertahan lama untuk tidak bernapas. Berhentinya oksigen dapat merusak/mematikan sel-sel tubuh.

 

 

Cari Artikel Lainnya