Seperti yang sekilas disebut sebelumnya, angka ini merupakan bukti yang menunjukkan adanya Tuhan dan dianggap keramat oleh ilmuwan zaman dulu. Hampir semua ciptaan Tuhan dianggap mempunyai angka Fibonacci dalam hidupnya, baik itu tumbuhan, hewan, maupun manusia. Berikut beberapa fakta yang ditemukan di alam ini:
1. Jumlah Daun pada Bunga (petals)
Mungkin sebagian besar tidak terlalu memperhatikan jumlah daun pada sebuah bunga. Dan bila diamati, ternyata jumlah daun pada bunga itu menganut deret fibonacci. contoh:
2. Pola Bunga
Dari titik tengah menuju ke lingkaran yang lebih luar, polanya mengikuti deret fibonacci. Yang lebih jelas adalah pada bunga matahari.
3. Tubuh Manusia
4. Jika kita mengukur jarak Kota Makkah ke arah Kutub Utara, diperoleh angka 7631.68 km, sedangkan jika ke arah Kutub Selatan, diperoleh angka 12348.32 km. Apabila kedua angka tersebut kita perbandingkan 12348.32 km / 7631.68 km = 1.618
5. Jumlah lebah betina pasti lebih banyak dari jantan. Kalau dibandingkan antara jumlah lebah betina dengan jumlah lebah jantan, maka hasilnya adalah 1.618.
6. Kerang laut. Kerang laut memiliki cangkang keras yang berbentuk spiral. kalau dibandingkan antara panjang garis spiral paling depan dengan berikutnya, maka hasilnya adalah 1.618
7. Daun, tangkai, serangga, dan semua yang berbentuk spiral. Bila dibandingkan antara panjang spiral terakhir dengan sebelumnya, maka hasilnya akan selalu 1.618.
8. Stradivarius, pencipta bola, juga menggunakan angka ini dalam peletakan lubang di biola.
9. Parthenon Plan. Bangunan yang diarsiteki oleh Phidias ini juga menggunakan perbandingan yang berdasarkan angka Phi. 1.618.
10. Perkembangbiakan sepasang kelinci. Menurut, sebuah penelitian yang dilakukan,sepasang Kelinci berkembang biak dengan pola deret angka Fibonacci.
11. Kemenangan Presiden Obama dalam Pemilihan Presiden Amerika 2009 dan deret Angka Fibonacci. Ada sebuah penelitian yang dipublikasikan pada bulan Juni 2008, pada saat itu masih dalam tahap kampanye calon Presiden Obama dan McCain, yang mana penelitian tersebut mengemukakan dan tepatnya mungkin meramalkan bahwa Obama akan menjadi Presiden Amerika yang ke-44. Penelitian ini didasarkan pada kejadian-kejadian politik di Amerika yang ada kaitannya dengan kehidupan politik orang kulit hitam di Amerika (African-Americans). Pada penelitian itu disebutkan bahwa berdasarkan deret tahun kejadian politik di Amerika, maka Obama memiliki peluang yang besar untuk menjadi Presiden Amerika.
Baca Juga :