Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Apa Itu Metaverse dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Metaverse dan Bagaimana Cara Kerjanya?

- Kamis, 10 Februari 2022 | 10:00 WIB
Apa Itu Metaverse dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Metaverse adalah sebuah dunia digital yang pengguna bisa saling berinteraksi secara real time dengan pengguna lain menggunakan avatar atau representasi grafis dari penggunanya. Contoh sederhana metaverse adalah kegiatan di dalam internet, seperti belajar online hingga belanja online. 

Metaverse pada dasarnya ruang digital yang menawarkan banyak aktivitas yang mirip dengan pengalaman di dunia nyata. Sebuah dunia virtual bisa disebut metaverse yang lengkap apabila dia menawarkan banyak kegiatan berbeda dan tidak fokus dalam satu hal saja.

Kata 'metaverse' pertama kali digunakan dalam novel cyberpunk ikonik milik Neal Stephenson berjudul “Snow Crash”, yang terbit pada tahun 1992.

Apa yang bisa dapat dilakukan di dalam Metaverse?

a. Hiburan

Saat ini, kebanyakan metaverse yang sudah siap berdiri masih sangat berfokus kepada industri game dan hiburan. Metaverse seperti the Sandbox dan My Neighbor Alice merupakan game dengan pemain yang bisa mencapai ratusan orang pada waktu yang sama.

Hal ini merupakan aspek penting dalam Metaverse yang memberikan game dengan elemen sosial yang interaktif. Selain itu, potensi Metaverse untuk industri hiburan lain seperti musik dan film juga besar. Teknologi metaverse bisa membuat hiburan seperti konser virtual yang dapat memberikan pengalaman lebih interaktif dengan penontonnya.

b. Bisnis

Perusahaan-perusahaan besar bisa memanfaatkan Metaverse untuk menjual dan memamerkan produk mereka dalam bentuk digital. Brand seperti Adidas sudah membeli hak atas tanah di dalam the Sandbox dengan rencana ingin membuat pameran virtual dan pada akhirnya membuka toko digital.

Pengalaman virtual ini kemudian bisa digabungkan dengan hadiah atau produk fisik yang akan menarik lebih banyak orang. Dunia metaverse pada dasarnya membuka kesempatan bagi banyak industri untuk memanfaatkan ruang digital sebagai tempat memasarkan produk dan brand mereka.

c. Komunitas

Metaverse bisa menjadi tempat berbagai komunitas berkumpul dan membicarakan hal-hal yang mereka sukai. Metaverse memberikan ruangan digital baru di mana berbagai kegiatan sosial bisa terjadi.

Misalnya, mereka yang menyukai Snoop Dogg sekarang bisa mengikuti acara private party di dalam Snoop Dogg estate yang baru saja dibuka di dalam Sandbox. Hal ini menyorot potensi metaverse sebagai ruangan sosial yang luas dan bebas.

Jika dipersingkat, metaverse merupakan komunitas virtual yang saling terhubung dan tak memiliki ujung. Di dalam metaverse, pengguna bisa merasakan pengalaman bermain game, mengakses berbagai jenis hiburan, bertransaksi, menjalin pertemanan, melakukan penelitian hingga menempuh pendidikan. Metaverse adalah dunia terbuka yang bisa dimasuki siapapun, sehingga risiko tindak kejahatannya juga tinggi. lo. 

Sumber :
Cari Artikel Lainnya