Home » Kongkow » Geografi » Kondisi Penduduk dan Perekonomian di Negara Australia

Kondisi Penduduk dan Perekonomian di Negara Australia

- Rabu, 10 November 2021 | 14:52 WIB
Kondisi Penduduk dan Perekonomian di Negara Australia

Penduduk Australia, berdasarkan perhitungan pada pertengahan tahun 2004 berjumlah 20,1 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk Australia rata-rata 0,6% per tahun dengan tingkat kepadatan 2,5 jiwa/km². Komposisi etnis yabg terdapat di Australia adalah sebagai berikut.

  1. Orang-orang kulit putih (94,4%)

  2. Orang-orang dari Asia (2,1%)

  3. Orang Aborigin (1,1%)

  4. Lain-lain (2,4%)

Sebelum bangsa Eropa atau orang kulit putih datang ke Australia, negara ini memiliki penduduk asli. Penduduk asli suku Australia adalah suku Aborigin. Namun aborigin bukanlah kelompok homogen, melainkan berbagai kelompok yang membentuk budaya di benua Australia.

Pada umumnya, gaya hidup rakyat Australia bergaya masyarakat Eropa dan Amerika Utara. Gejala ini merupakan pertanda bahwa kebanyakan penduduk Australia berasa dari luar/imigran. Orang-orang pribumi (aborigin) pada ummunya lebih rendah dalam standar pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan perumahan.

Tingkat kesejahteraan penduduk Australia relative tinggi. Pelayanan kesehatan di Australia juga tergolongn maju. Satu dokter hanya melayani 552 penduduk.

Baca juga: Keunikan Flora dan Fauna Negara Australia

Australia merupakan negara anggota persemakmuran dan secara formal tunduk kepada kerajaan Inggris. Penguasa dari Inggris diwakili oleh seorang gubernur jendral. Kepala pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri.

Seluruh rakyat Australia didorong untuk belajar bahasa Inggris, yang merupakan bahasa nasional dan unsur pemersatu yang penting dari masyarakat Australia.

Namun, bahasa-bahasa selain Inggris juga dihargai. Nyatanya, lebih dari 15 persen penduduk Australia berbicara selain bahasa Inggris di rumah.

Bahasa yang paling banyak digunakan setelah bahasa Inggris adalah bahasa Itali, Yunani, Kanton, Arab, Vietnam dan Mandarin. Penduduk Australia berbicara dalam lebih dari 200 bahasa, termasuk bahasa Penduduk Asli Australia.

Perekonomian di Negara Australia

Australia menganut sistem ekonomi pasar dengan PDB per kapita yang tinggi, dan angka kemiskinan yang rendah. Australia adalah pengekspor minuman anggur terbesar ke-4 di dunia, dalam industri yang menyumbang $ 5,5 miliar per tahun bagi ekonomi nasional. Pasar ekspor terbesar Australia adalah Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Selandia Baru.

Hasil perekonomian Australia meliputi  pertenakan, pertanian, pertambanagn, perindustrian, perikanan, dan kehutanan.

1. Petenakan

Lebih kurang 55% dari lahan yang diusahkan di Australia digunakan untuk keperluan peternakan. Sebagian besar wilayahnya terdiri atas sabana dan stepa, sehingga peternakan merupakan mata pencaharian utama penduduk  di pedalaman. Jenis hewan ternaknya adalah biri-biri, lembu potong, lembu perah, kuda, dan unggas. Peternakan sangat maju dan dilaksakan secara intensif dan ilmiah. Oleh karena itu ,dibuatlah sumber-sumber  sumur artesis  untuk memenuhi kebutuhan  air.

Baca juga: Letak Astronomis dan Geografis, Iklim, Kondisi Geologi Negara Australia

Pemilik tanah peternakan disebut squatters. Untuk memperbaiki jenis hewan ternaknya didatangkan jenis ternak unggul, seperti domba dari Itali, lembu dari Benggala dan Negeri  Belanda. Hasil utama dari peternakan ini berupa bulu domba (wol),daging, susu,dan keju. Hasilnya banyak diekspor.

2. Pertanian

Hasil pertanian adalah sebagai berikut.

a). Daerah dataran rendah Australia bagian utara  menghasilkan tebu, kapas, padi, jagung, pisang, dan sebagainya.

b). Daerah dataran rendah bagian selatan banyak menghasilkan gandum, kentang, padi, sayur-sayuran, dan sebagainya.

c). Daerah Victoria dan Pulau Tasmania banyak menghasilkan buah-buahan, seperti jeruk manis, citrum, apel, anggur, dan sebagainya.

3. Pertambangan

Hasil pertambangan yang penting adalah emas. Emas terletak di Australia Barat dan Victoria dengan pusat pertambangannnya di Kalgorli dan Kalgordi. Minyak bumi terdapat  di lepas pantai Selat Bass Victoria, Queensland, dan daerah Cooper Basin di Australia Selatan, sedangkan  tembaga, bauksit, dan uranium terdapat  di Queensland. Bijih besi banyak dihasilkan di Australia Selatan dan Australia Barat. Perak, seng, dan timah hitam terdapat di New South Walesbagian dan batu bara di New Castle dan Sydney.

4. Perindustrian

Industri  yang  paling maju adalah industri yang mengolah hasil peternakan biri-biri yang merupakan potensi terbesar  bagi  Australia. Pendapatan dari  industri peternakan biri-biri ini merupakan sumber utama dan menghasilkan ekspor terbesar yang berupa wol, daging, daging biri-biri, dan anak domba. Hasil wol mendapat saingan dari industri rayon dan tekstil, industri lain adalah susu bubuk,  mentega, keju, dan daging. Industri beratnya berkembang di New South Weles bagian barat sebab di daerah  ini terdapat  tambang batu bara, bijih besi, dan seng.

5. Perikanan

Usaha perikanan menghasilkan ikan tuna ,ikan salem, ikan paus, udang, dan kerang mutiara. Kota-kota pelabuhan perikanan ialah Brisbane dan Sedney. Hobart adalah pelabuhan pusat penangkapan ikan paus. Kerang mutiara  ditangkap di Selat Torres dan berpusat di Pulau Thursday.

6. Kehutanan

Hutan-hutan ekaliptus di Australia menghasilkan kayu dan getah.

Fakta-fakta penting tentang Negara Australia

  • Lebih dari 6,5 juta migran telah bermukim di Australia sejak 1945.

  • Inggris merupakan bahasa nasional namun bahasa-bahasa lain dihargai.

  • Mayoritas penduduk Australia beragama Kristen namun orang bebas memeluk agama yang mereka pilih.

  • Sekitar 88 persen warga Australia menghadiri kegiatan kebudayaan sekurangnya sekali dalam satu tahun.

  • Lebih dari 11 juta warga Australia berusia 15 tahun atau lebih ambil bagian dalam olahraga atau kegiatan fisik lainnya.

  • Australia adalah salah satu negara yang memiliki masakan paling majemuk di dunia namun tidak memiliki masakan nasional.

Cari Artikel Lainnya