Home » Kongkow » Geografi » Tanda-tanda Akan Terjadi Bencana Tsunami

Tanda-tanda Akan Terjadi Bencana Tsunami

- Kamis, 25 Februari 2021 | 17:07 WIB
Tanda-tanda Akan Terjadi Bencana Tsunami

Tsunami adalah peristiwa naiknya air laut ke permukaan bumi dengan ketinggian yang lebih dari biasanya sebagai akibat dari adanya pelepasan energi di wilayah perairan atau laut.

Tsunami merupakan ancaman yang akan terus menghinggapi wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan oleh karena wilayah Indonesia yang merupakan wilayah pertemuan beberapa lempang tektonik dan bergerak saling mendekat. Akibatnya akan sering terjadi gempa baik gempa kecil maupun gempa besar.

Ketinggian geolombang tsunami bisa bermacam-macam dan biasanya melebihi ombak yang biasanya terjadi di pesisir pantai.

Hasil riset dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengungkapkan, gelombang lautan tersebut diperkirakan hanya butuh waktu 20 menit untuk sampai di pinggir pantai sejak terjadinya gempa.

Perlu dicatat tsunami tidak akan terjadi begitu saja, alam akan memberikan beberapa tanda-tanda sebelum gelombang besar meluluhlantakkan apa yang ada di sekitarnya.

Berikut sejumlah tanda-tanda alam sebelum terjadinya tsunam, seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Gempa

Tsunami biasanya diawali dengan adanya gempa, gempa yang meliputi bencana ini dapat meliputi gempa tektonik maupun vulkanik. Anda patut mengetahui apakah gempa tersebut dalam kategori memiliki kekuatan rendah atau tinggi. Jika gempa yang terjadi memiliki kekuatan yang rendah maka Anda dapat bersyukur, pasalnya jika gempa yang terjadi memiliki kekuatan tinggi Anda patut waspada akan terjadinya gempa susulan atau tsunami. Biasanya gempa yang berpotensi tsunami adalah gempa di tengah laut yang kedalamannya lebih dari 100 kilometer, dengan kekuatan di atas skala Magnitudo 7.0.

2. Suara Gemuruh

Sebelum munculnya gelombang tinggi biasanya akan terdengar suara gemuruh air laut yang besar dari kejauhan, suara ombak ini terdengar seperti suara jet ataupun kereta. Suara gemuruh ini akan terdengar sangat keras lantaran adanya pergesran lempengan bumi di bawah laut.

3. Perubahan Air Laut

Jika Anda berada disekitar pantai dan melihat air laut menjauh dari garis pantai kemudian dasar lautnya terlihat, maka Anda harus cepat mengevakuasikan diri ke tempat yang lebih tinggi. Ketika gempa bumi selesai maka permukaan air laut akan tertarik ke dalam laut, hal ini diakibatkan karena getaran yang kuat.

Jika permukaan lautnya mulai meninggi dan hampir tak terlihat, ini juga bisa menjadi tanda kalau tsunami sedang mendekat. Fenomena ini terjadi pada 40 persen peristiwa tsunami, air yang datang akan menjadi gelombang tsunami pertama, dan gelombang berikutnya yang jauh lebih besar akan muncul sekitar 10 menit kemudian.

4. Banyak Hewan Menjauhi Area Pantai

Hewan umumnya memiliki insting yang kuat dibandingkan manusia, perilaku hewan yang tak biasa bisa menjadi salah satu tanda jika akan terjadi bencana alam di sekitar kita termasuk tsunami. Jika Anda melihat hewan berbondong-bondong menjauhi area pantai maka Anda harus waspada, karena ini menjadi tanda akan terjadinya bencana tsunami.

5. Awan di Langit Menjadi Gelap

Tanda selanjutnya akan terjadi tsunami adalah kondisi awan di langit menjadi gelap, hal ini terjadi karena adanya gelombang elektromagnetis dari dasar atmosfer bumi yang menyebabkan daya tarik awan tertelan oleh gelombang-gelombang lainnya.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya