Home » Kongkow » Tahukah Kamu » 5 Isu Diet Ini Dipercaya Banyak Orang, Fakta atau Hoax?

5 Isu Diet Ini Dipercaya Banyak Orang, Fakta atau Hoax?

- Sabtu, 30 Januari 2021 | 17:00 WIB
5 Isu Diet Ini Dipercaya Banyak Orang, Fakta atau Hoax?

Untuk mendapatkan tubuh indah, diet seringkali jadi pilihan. Karena itu, di seluruh dunia, ada ribuan metode diet yang dipercaya banyak orang. Saking banyaknya, tidak jarang ada metode diet yang justru saling bertolak belakang. Misalnya saja, ada diet vegetarian yang melarang konsumsi daging sama sekali. Namun, ada pula diet ketogenic yang justru mewajibkan kita makan daging berlemak sebanyak mungkin. Jadi bingung, kan?

Karenanya, Anda yang ingin mulai berdiet harus bijak memilih diet terbaik untuk tubuh. Jangan sampai diet yang dipilih justru malah bikin sengsara tapi berat badan tak kunjung turun. Sebab, belakangan ini juga banyak isu diet yang berkembang di masyarakat. Isu ini dipercaya oleh banyak orang, padahal belum terbukti kebenarannya.

Nah, berikut ini kami sudah merangkum 5 isu diet yang dipercaya banyak orang. Yuk, sama-sama kita bahas, apakah isu ini benar adanya atau cuma hoax semata, ya?

Fakta dan Hoax Isu Diet

iStockphoto/FabrikaCr

Fakta dan Hoax Isu Diet

1. Minum Air Dingin Bikin Tubuh Gemuk

Cek Fakta : HOAX

Pernah dengar isu yang mengatakan kalau kebiasaan minum air dingin bisa bikin berat badan naik? Katanya, air dingin bisa membekukan lemak di dalam tubuh sehingga tubuh jadi lebih mudah gemuk. Nyatanya, isu ini cuma hoax belaka!

Penelitian dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism mengatakan air memiliki nol kalori, sehingga tidak mungkin air minum dingin atau bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Bahkan minum air dingin justru dapat membantu kita menurunkan berat badan.

Alasannya, air dingin bisa meningkatkan metabolisme. Ketika air dingin masuk ke tubuh, dibutuhkan energi untuk menghasilkan panas demi menyeimbangkan suhu air sebelum masuk ke sistem inti tubuh. Untuk menghasilkan energi, karbohidrat dan lemak pun dibakar sehingga tubuh justru bisa jadi lebih kurus.

2. Diet Akan Sia-sia Tanpa Olahraga

Cek Fakta: FAKTA

Pernah dengar ada diet yang menjanjikan tubuh kurus tanpa olahraga? Anda sebaiknya tidak terkecoh. Faktanya, diet tidak akan sukses tanpa olahraga. Mungkin berat badan memang bisa turun, namun hal itu tidak akan bertahan lama.

Pasalnya, diet tanpa olahraga akan menyebabkan efek yoyo. Seperti namanya, efek yoyo menandakan kondisi naik turun berat badan, seperti saat kita memainkan yoyo. Artinya, berat badan memang akan turun sesaat, namun akan kembali lagi jika tidak dibarengi dengan olahraga.

3. Makan di Atas Pukul 18:00 Bikin Berat Badan Naik

Cek Fakta: HOAX

Isu satu ini hampir pernah diengar semua orang. Alasannya, semua orang yang tengah diet disarankan untuk tidak lagi makan di atas pukul 18:00. Alasannya, jam makan ini terlalu dekat dengan waktu tidur sehingga kalori dari makan tidak akan terbakar dan berakhir menjadi lemak dalam  tuhuh.

Namun, isu ini dipatahkan kebenarannya oleh Susan Kraus, ahli diet klinis di Hackensack University Medical Center di New Jersey. "Masalahnya terletak pada apa dan berapa banyak yang Anda makan, bukan waktu makannya" kata Kraus. Jadi, kalau mau makan di malam hari, sadari dulu apa dan seberapa banyak yang kita makan. Sebaiknya, pilihlah makanan sehat dan kaya nutrisi. Menurut Kraus, kalau pilihan makanannya tepat, makan di malam hari justru bikin tidur lebih nyenyak, membantu metabolisme hingga menimbulkan rasa kenyang di pagi hari. Lagipula, siapa yang bisa tidur dengan perut keroncongan, kan.

4. Minuman Manis Bikin Tubuh Gemuk

Cek Fakta: FAKTA

Semua orang yang sedang diet selalu disarankan untuk menghindari minuman manis. Ternyata, hal ini wajib kita ikuti karena isu ini bukanlah isapan jempol belaka. Alasannya, minuman manis cenderung punya kalori yang sangat tinggi namun tidak membuat tubuh kenyang. Akibatnya, kalori yang masuk banyak, tapi tubuh tetap kelaparan. Sementara, jika ingin menurunkan badan, kita sebaiknya mendapatkan kalori dari asupan makanan ketimbang minuman karena memberi rasa kenyang.

Bahkan, Karen Ansel, penulis buku “Healing Superfoods for Anti-Aging: Staying Younger, Live Longer”, betul-betul melarang konsumsi minuman manis selama diet. "Kelihatannya mungkin ringan, tetapi tambahan gula dalam es teh atau teh kemasan sangat banyak. Yang lebih parah adalah teh kemasan karena kalorinya bisa mencapai 175 hanya dalam satu botol teh, dan itu sama saja dengan 11 sendok teh gula," terang Karen.

5. Ngemil Jadi Penyebab Utama Tubuh Gemuk

Cek Fakta: HOAX

Isu terakhir ini paling banyak mengecoh orang yang sedang berdiet. Mereka percaya kalau tidak ngemil, tubuh bisa langsung kurus. Pasalnya, ngemil sering dikambing hitamkan jadi penyebab berat badan tak terkontrol. Nyatanya, menjadi kurus tidak semudah hanya menghindari camilan. Ada banyak faktor lain mulai dari pola makan, asupan karbohidrat sampai olahraga.

Lagipula, pilihan camilan yang tepat justru bisa membuat berat badan kita turun. Kenapa bisa begitu? Sebab, ngemil bisa membuat kita kenyang sepanjang hari sehingga membatasi keinginan untuk makan banyak saat waktu makan. Masuk akal, kan?

Nah, salah satu camilan yang bisa jadi pilihan adalah Wong Coco Pudding. Bahan Wong Coco Pudding dibuat dengan paduan lembut puree buah, susu tanpa lemak, dan nata de coco. Puding dengan rasa mango, guava, dan coconut ini juga tanpa lemak. Yuk, nikmati sensasi ngemil tanpa takut gembil dengan Wong Coco Pudding. Fat Free, Full Delight.

Cari Artikel Lainnya