Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Kunci Keberhasilan Pembibitan Tanaman

Kunci Keberhasilan Pembibitan Tanaman

- Sabtu, 20 Juli 2019 | 09:05 WIB
Kunci Keberhasilan Pembibitan Tanaman

Jika kita tidak ingin gagal dalam hal pembibitan, sebaiknya Anda memerhatikan teknik serta kunci keberhasilan pembibitan tanaman itu sendiri. Dalam hal pembibitan, sebaiknya perhatikan lingkungan sekitar Anda. Sebab, lingkungan sekitar mewakili 70 persen keberhasilan dalam melakukan pembibitan sebuah tanaman.

kunci keberhasilan pembibitan tanaman

Foto: Pixabay

Selain faktor lingkungan, sebaiknya Anda juga memerhatikan hal-hal berikut ini.

Kesehatan tanaman induk

Sebelum melakukan pembibitan sebuah tanaman, yang paling penting diperhatikan adalah tanaman induk. Pilihlah tanaman induk yang sehat, terbebas dari hama serta penyakit. Ciri tanaman induk yang sehat bisa kita lihat dari bentuk batang yang kokoh serta daun yang segar dan berkemilau tanpa adanya bercak pada daun.

Pilihlah tanaman induk yang cukup dewasa. Induk tanaman yang sudah cukup dewasa ditandai dengan adanya bunga dan sudah menghasilkan anakan, baik dari biji maupun dari tunasnya. Tanaman yang sudah dewasa umumnya sudah memiliki banyak energi yang terkandung dan siap untuk kita pijahkan dan ambil peranakannya.

Media dan tempat budidaya

Gunakan media untuk pengakaran tanaman yang relatif cepat. Sebagai contoh, kita bisa menggunakan coco peat, coco chip, arang, sekam bakar, kompos dan lain sebagainya. Media tanaman yang kita gunakan sebaiknya dicocokkan terlebih dahulu dengan bibit tanaman yang akan kita semai atau tanam. Pastikan banyak mengandung oksigen serta kandungan airnya dan memiliki lubang pembuangan air yang cukup.

Media untuk tanaman yang paling bagus adalah kombinasi dari berbagai bahan. Kombinasi tersebut akan berfungsi sebagai penahan air, mampu menyediakan pori-pori yang cukup, dan mampu menyimpan unsur hara yang cukup untuk kelangsungan kehidupan tanaman khususnya pada pertumbuhan akarnya.

Para petani pada umumnya banyak menggunakan jenis coco peat sebagai alat untuk penahan air dan menggunakan arang sekam bakar sebagai oksigen atau pori-porinya. Selain itu, pastikan media tanam terbebas dari hama dan penyakit dengan cara disterilkan terlabih dahulu.

Taruhlah media tanaman tersebut pada tempat khusus, bisa berupa tong atau lainya. Siram media tanam tersebut menggunakan air mendidih sampai rata. Setelah siap disiram, selanjutnya media dalam tong tersebut kita tutup rapat, biarkan selama 3 jam hingga sampai dingin. Setelah dingin, media tanaman tersebut sudah steril, dan siap kita gunakan sebagai penanaman bibit tanaman.

Cari Artikel Lainnya