Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Di Bandung Ada Sekolah Pilot Baru

Di Bandung Ada Sekolah Pilot Baru

- Rabu, 26 Juni 2019 | 10:00 WIB
Di Bandung Ada Sekolah Pilot Baru

Sebuah sekolah baru, Bandung Pilot Academy, mulai tahun ini dibuka. Satu-satunya sekolah penerbang di Bandung ini mematok biaya sekolah hampir Rp 500 juta. Walau mahal, peminatnya membeludak.

Menurut Direktur sekaligus pendiri akademi, Kapten Nasrin Natsir, pendaftar kini mencapai 190 orang. Padahal daya tampungnya hanya 20 orang. "Sekolah pilot memang banyak peminatnya," kata Nasrin di ruangannya, Rabu 8 Juni 2011.

Peminat berasal dari kalangan lulusan SMA, sarjana, dan terbanyak masih berstatus mahasiswa. "Minimal yang boleh daftar lulusan SMA, lebih baik lagi yang sudah dewasa," ujarnya. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Bandung, Aceh, Medan, Probolinggo, hingga Jayapura.

Sebelum diterima, calon kadet harus lolos dua tes. Pertama, tes ilmu dasar matematika dan fisika serta bahasa Inggris yang dilakukan di akademi. Kedua, tes psikologi dan kesehatan penerbang di Jakarta. Seleksi kelompok peserta pertama sudah dilakukan 23 Mei lalu, kelompok berikutnya pada 20 Juni mendatang. "Kelas rencananya akan mulai berjalan Agustus," ujar mantan pilot pesawat tempur F-5 itu.

Soal mahalnya biaya sekolah, kata Nasrin, karena harga bahan bakar pesawatnya mahal. Sekitar 60 persen dari uang sekolah dialokasikan untuk pembelian avtur. Sisanya, untuk perawatan pesawat, latihan, hingga asrama. "Setiap kadet nantinya wajib tinggal di asrama untuk melatih disiplin," katanya.

Akademi yang berada di Jalan Pajajaran 219, Bandung, ini menyiapkan 7 instruktur terbang dan 10 pengajar di darat. Adapun pesawat memakai Cessna 172R tahun 2005 dan 2006 sebanyak 4 unit. "Rencananya akan tambah 12 unit pesawat tahun depan," ujarnya.

Pesawat seharga Rp 2-3 milyar per unit itu nantinya diperuntukkan untuk latihan 5 orang kadet. Pendidikan akan berjalan selama 18 bulan. Materi sekolahnya memadukan kurikulum standar Civil Association Safety Regulation Part 141 yang ditetapkan Departemen Perhubungan, federasi penerbangan Amerika Serikat dan Eropa, serta pengalaman terbang para pengajarnya. Siswa yang lulus akan langsung mendapat lisensi terbang.

 

Cari Artikel Lainnya