Home » Kongkow » Tahukah Kamu » 6 Hal yang Kamu Pelajari Jika Mengambil Program Studi Kebidanan

6 Hal yang Kamu Pelajari Jika Mengambil Program Studi Kebidanan

- Rabu, 10 Juli 2019 | 17:00 WIB
6 Hal yang Kamu Pelajari Jika Mengambil Program Studi Kebidanan

Apa yang kamu ketahui tentang profesi bidan? Tenaga kesehatan ini membantu ibu hamil yang akan melahirkan, mendampingi selama jalannya proses persalinan. Studi kebidanan kini sudah tersedia di beberapa perguruan tinggi negeri dan dibuka untuk jenjang S1.

Bagi kamu yang tertarik mengambil program studi Kebidanan, sudah tahu belum apa saja yang akan dipelajari selama kuliah nanti? Ternyata, gak cuma membahas seputar persalinan lho, ada banyak pengetahuan lain yang akan kamu pelajari di dalamnya. Mau tahu?

1. Mahasiswa Kebidanan wajib mempelajari biologi dasar

Cabang ilmu Biologi adalah santapan wajib para mahasiswa Kebidanan. Mereka perlu memahami anatomi tubuh manusia, sistem reproduksi, potensi penyakit, jenis-jenis virus, hingga proses kehamilan.

Semua program studi yang berkaitan dengan kesehatan wajib hukumnya mempelajari Biologi. Jangan takut harus menghafal banyak istilah. Makin lama dipelajari, pasti makin seru, kok.

2. Memahami kesehatan dan seluk-beluk sistem reproduksi

Ketimbang dokter spesialis kandungan, keberadaan bidan ditujukan agar lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. Bidan bisa ditempatkan di puskesmas, layanan kesehatan desa, bahkan ada yang menjangkau beberapa wilayah terpencil.

Fungsi bidan gak cuma membantu proses persalinan, tapi juga mendampingi ibu hamil sejak awal atau saat merencanakan kehamilan. Maka dari itu, seluk-beluk sistem reproduksi adalah mata kuliah wajib yang akan dipelajari mahasiswa Kebidanan.

Bidan juga bertugas menyosialisasikan tata cara menjaga kesehatan sistem reproduksi, agar para calon ibu bisa menyiapkan kondisi fisiknya sebelum hamil dan menghasilkan keturunan yang sehat.

3. Mempelajari fase-fase kehamilan dan penanganannya

Dalam mendampingi ibu hamil, seorang bidan wajib memahami fase-fase kehamilan dan kondisi buruk yang mungkin terjadi di dalamnya. Sebab, bidan menjadi rujukan pertama bagi masyarakat yang jauh dari dokter kandungan.

Jika terjadi masalah dalam kehamilan, seorang bidan perlu mengambil tindakan atau menyarankan penanganan yang sesuai. Ia juga berfungsi mengedukasi ibu hamil dan memantau perkembangan janin di tiap fase.

4. Pengetahuan seputar perawatan ibu dan bayi setelah persalinan

Tugas bidan gak selesai sampai di proses persalinan saja. Setelah bayi lahir, bidan juga berperan memberi pengetahuan seputar perawatan pascalahir dan proses menyusui.

Bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan, pasti butuh banyak bimbingan dalam mengurus bayi sekaligus memulihkan kondisi fisiknya. Di sinilah peran penting seorang bidan setelah membantu proses persalinan.

5. Bidan merupakan agen penting pemerintah dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB)

Bidan juga punya tugas lain, yaitu menyukseskan program Keluarga Berencana (KB) yang dilaksanakan pemerintah. Mata kuliah seputar Keluarga Berencana sudah pasti wajib diambil.

Posisi bidan yang lebih dekat dengan para ibu dan calon ibu diharapkan bisa membantu pemerintah dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana. Di dalamnya juga termasuk pengetahuan dasar tentang usaha meningkatkan kesejahteraan keluarga.

6. Mempelajari farmakologi dasar dan kesehatan masyarakat

Sebagai calon tenaga kesehatan, ada satu cabang ilmu yang wajib dipelajari mahasiswa Kebidanan, yaitu farmakologi atau ilmu tentang obat-obatan, penyakit, dan seluk-beluknya.

Bidan juga bisa memberikan obat pada pasien sesuai hasil diagnosa. Maka dari itu, perlu mempelajari farmakologi agar tepat dalam meresepkan obat.

Setelah mengetahui hal-hal yang akan dipelajari di program studi Kebidanan, jadi makin tertarik gak nih untuk mengambilnya?

Cari Artikel Lainnya