Home » Kongkow » Tahukah Kamu » 9 Kebiasaan Manajer Penjualan yang Sangat Efektif

9 Kebiasaan Manajer Penjualan yang Sangat Efektif

- Selasa, 11 Juni 2019 | 11:10 WIB
9 Kebiasaan Manajer Penjualan yang Sangat Efektif

Semakin tinggi sebuah jabatan atau posisi, maka akan semakin besar juga tanggung jawabnya. Ketika seorang karyawan dipercaya mendapat promosi jabatan, itu artinya dia dipercaya bisa menanggung beban kerja dan tanggung jawab yang lebih besar.

Ada banyak cara agar seorang manajer bisa bekerja maksimal dan efektif. Termasuk juga ketika dipercaya sebagai seorang manajer penjualan. Sebuah posisi yang akan menentukan target utama dari divisi yang dipimpinnya.

Kebiasaan manajer penjualan dalam bekerja akan sangat menentukan hasil yang diraih. Baik secara individu maupun sebagai sebuah tim yang saling mendukung. Semakin efektif kerja seorang manajer, akan semakin bagus juga peluang timnya dalam mencapai target.

Lalu, kebiasaan apa yang mesti dipunyai seorang manajer penjualan? Berikut 9 kebiasaan manajer penjualan yang sangat efektif.

1. Melatih tim dengan benar

Melatih tim memang penting. Namun melatih sebuah tim dengan benar adalah jauh lebih penting. Menggabungkan perbedaan-perbedaan yang ada di antara setiap anggota tim adalah sebuah tugas manajer.

Memberikan kebebasan untuk anggota tim Anda memilih metode yang paling cocok, sesuai dengan kepribadian masing-masing, akan jauh lebih efektif dibandingkan dengan memaksakan satu metode penjualan kepada mereka.

Dengan menyesuaikan gaya pembinaan Anda terhadap setiap karakter sales person, secara tidak langsung Anda telah membangun kepercayaan dan memperlihatkan kepedulian Anda. Pun memberikan pendekatan individual  terhadap cara penjualan masing-masing sales person.

Pastikan pelatihan yang Anda berikan tidak hanya pelatihan biasa, tetapi juga pelatihan tambahan. Khususnya bagi mereka yang belum mencapai target penjualan, agar menjadi pendorong semangat untuk mencapai. Bahkan melampaui target penjualan.

2. Berlatih akuntabilitas

Manajer penjualan yang baik tidak hanya menuntut anggota timnya untuk mencapai target. Namun seorang manajer penjualan juga perlu memiliki target yang harus dicapai. Mengapa?

Karena, kepemimpinan seorang manajer akan memberikan efek yang sangat besar terhadap hasil dari tim penjualannya. Jika Anda menjadi inspirasi, melatih mereka dengan baik, dan menciptakan lingkungan yang sehat, maka tim Anda akan menjadi tim yang unggul.

Sebaliknya, jika Anda menghabiskan waktu hanya untuk mengatur tim, tanpa memimpin dengan baik. Pun gagal membangun kemampuan tim Anda, dan menjaga jarak dengan anggota tim, maka performa tim Anda akan sekarat.

Kebiasaan manajer penjualan yang baik adalah yang mampu menjaga nilai-nilai kepemimpinannya.

3. Berkomunikasi secara efektif

Untuk bisa menjadi seorang manajer penjualan yang efektif, Anda harus sering berkomunikasi dengan tim Ada. Jika tidak, bagaimana Anda berharap tim dapat mengerti apa yang Anda inginkan, mengetahui perkembangan penjualan, dan memotivasi tim Anda. Pastikan jalur komunikasi antara Anda dan anggota tim selalu terbuka.

Tidak hanya menjadi pemimpin, namun Anda juga harus menjadi pelatih yang selalu menginspirasi untuk tampil lebih baik bagi tim Anda. Jika suara Anda tidak pernah terdengar atau Anda tidak pernah terlihat oleh anggota tim, bagaimana mungkin anda menjadi inspirasi?

Dari komunikasi yang efektif Anda bisa mengetahui kesulitan yang dihadapi di lapangan. Untuk kemudian sama-sama mencari solusi yang paling pas sehingga target pun bisa dicapai.

4. Menciptakan lingkungan kerja yang positif

Pernahkah Anda bekerja dalam lingkungan yang sangat parah, yang membuat Anda ketakutan setiap hari? Beberapa orang pernah mengalaminya.

Jika pernah, maka Anda tentu tidak mau kembali terjebak dalam situasi itu. Tidak ada yang suka menghabiskan waktu berhari-hari berada dalam kondisi tersebut. Setiap harinya hanya menghitung hari untuk berharap segera pergi dari lingkungan kerja itu.

Apakah tim penjualan Anda merasa seperti itu? Jika iya, maka Anda memiliki masalah besar dan dapat dikatakan gagal menciptakan lingkungan para penjual sukses.

Kabar baiknya, Anda dapat berlatih mengaplikasikan kebiasaan-kebiasaan seorang manajer yang baik. Untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan meningkatkan prestasi tim penjualan Anda.

Seperti melakukan transparansi informasi bagi seluruh anggota tim. Lalu mendorong kompetisi yang sehat. Dan mendelegasikan tugas kepada anggota tim yang memang berkompeten dan mampu menjalankannya dengan baik.

5. Tidak hanya mengelola, namun memimpin

Semua orang mungkin pernah memiliki pengalaman mempunyai bos yang jahat. Sering memberi tugas dan perintah seenaknya, mengukur kemampuan karyawan hanya dari target, dan tidak pernah benar-benar membantu orang lain untuk berhasil.

Kebiasaan manajer penjualan yang bisa mendongkrak performa timnya adalah yanng selalu berhubungan aktif dengan anggota timnya setiap hari. Memberi motivasi untuk sukses bersama dengan memberikan masukan-masukan yang diperlukan. Sehingga mereka dapat bekerja efektif dan termotivasi untuk mencapai target penjualan.

Ingatlah bahwa target penjualan dan tenggat waktu dapat digunakan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Maka akan lebih efektif jika memimpin, melatih, dan menginspirasi tim Anda rutin dijalankan setiap hari.

6. Merampingkan proses

Ketika seorang manajer penjualan tidak dapat mengubah proses penjualan, tim harus mencari cara sendiri untuk lebih memudahkan kerja mereka. Produktivitas tim memengaruhi kemampuan untuk mencapai hasil penjualan. Jika proses penjualan terlalu berbelit-belit dan cenderug ribet, maka tim akan mengalami kesulitan mencapai potensi tertinggi mereka.

Ketika Anda memahami kesulitan-kesulitan yang dialami dalam proses kerja tim, Anda dapat bertukar pendapat untuk mengatasi hal tersebut. Sama-sama mencari cara yang lebih mudah bersama tim Anda.

Artinya, jika proses kerja tim bisa dibikin sederhana ya jangan dibikin ribet. Selama hal itu dilakukan dengan cara yang benar dan tidak menyalahi aturan jalankan saja. Apalagi jika nanti terbukti cara sederhana itu mampu meningkatkan hasil.

7. Menggunakan teknologi secara strategis

Teknologi yang semakin berkembang dalam beberapa tahun dapat membantu tim Anda bekerja lebih cepat dan menyelesaikan tugas lebih mudah. Penting untuk Anda dan tim untuk memanfaatkan teknologi sebaik mungkin agar terbantu dalam usaha mencapai target penjualan.

Beberapa contoh strategi menggunakan teknologi yang bermanfaat untuk Anda dan tim adalah sistem  penjualan otomatis. Teknologi ini sangat membantu tim dalam melakukan pencatatan dari setiap item yang telah keluar.

Lalu ada pula program i-cloud. Seorang penjual masa kini dituntut memiliki database yang lengkap dan mumpuni. Dengan menggunakan program i-cloud, Anda dan tim dapat saling terkoneksi dan bekerja dari mana saja, tanpa terikat oleh tempat dan waktu.

8. Terus belajar

Kebiasaan manajer penjualan yang tak bisa dilepaskan adalah tak pernah bosan untuk belajar. Karena pasti ada selalu ada hal-hal baru yang terkait strategi penjualan yang berkembang di luar sana. Anda harus segera mengetahuinya dan meng-upgrade pengetahuan tersebut.

Pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki oleh seorang manajer penjualan memang harus sering dilatih dan diasah. Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, berkembangnya teknologi, tentu Anda perlu belajar dan belajar lagi.

Boleh jadi strategi yang saat ini Anda pakai dan sering mampu membuat tim mencapai target akan usang dalam 1 atau 2 tahun ke depan. Sebelum hal itu terjadi, Anda sebaiknya sudah menemukan solusinya.

9. Jadi Inisiator

Menjadi seorang manajer pasti akan selalu disorot peran dan tanggung jawabnya. Seringkali, seorang manajer penjualan selalu ditunggu inisiatifnya dalam memecahkan masalah. Tindakan ini akan mendorong kepercayaan tim untuk bekerja lebih baik lagi.

Karena itu, selalu berusahalah untuk menjadi seorang inisiator dari tim Anda. Bahkan ketika Anda harus menghadapi masalah yang di luar pemahaman Anda. Karena inisiatif yang Anda lakukan akan memberi banyak dorongan mental kepada anggota tim.

Begitu Anda mampu memecahkan masalah yang dimulai oleh inisiatif Anda, maka kepercayaan tim kepada pemimpinnya akan semakin besar. Akuntabilitas Anda di mata mereka bakal semakin tinggi.

Penutup

Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal tentu tidak bisa dilakukan dalam sekejap. Anda harus konsisten menjalankannya dalam setiap kesempatan.

So, mulailah dari sekarang. Implementasikan kebiasaan manajer penjualan tersebut dengan telaten. Hingga akhirnya Anda dapat merasakan kalau Anda sudah lebih efektif bekerja sebagai seorang manajer penjualan.

Cari Artikel Lainnya