Home » Kongkow » Tahukah Kamu » 4 Fungsi Bunga dan Bagian-Bagiannya yang Penting untuk Lingkungan

4 Fungsi Bunga dan Bagian-Bagiannya yang Penting untuk Lingkungan

- Selasa, 11 Juni 2019 | 10:21 WIB
4 Fungsi Bunga dan Bagian-Bagiannya yang Penting untuk Lingkungan

Gambar Bunga Mawar Merah Jambu (Sumber:Pixabay)

Gambar Bunga Mawar Merah Jambu (Sumber:Pixabay)

Fungsi bunga bermacam-macam. Hampir setiap tanaman atau tumbuhan pasti memiliki bunga. Bunga juga identik dengan keindahan, karena kebanyakan bentuknya yang sangat indah dan cantik. 

Banyak yang berpikir bahwa bunga hanyalah sekedar pemanis atau perhiasan tanaman atau tumbuhan semata, padahal bunga memiliki fungsi yang sangat vital dan penting untuk tumbuhan.

Fungsi bunga secara umum dan yang paling utama adalah untuk reproduksi. Hal ini sangat penting untuk tumbuhan karena bila tidak ada bunga, maka tumbuhan tidak dapat berkembang biak dan menjadi punah.

Banyak juga sekarang orang yang memakai bunga sebagai simbol untuk menunjukkan rasa kasih sayang, dengan mawar merah dan mawar putih, saking cantiknya bunga-bunga tersebut.

Tetapi, fungsi bunga lebih dari sekedar untuk pernyataan sayang, seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (27/3/2019) tentang fungsi bunga.

 

Fungsi bunga

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, fungsi bunga yang paling utama adalah membantu tumbuhan dalam melakukan reproduksi.

Fungsi bunga adalah untuk menarik penyerbuk pada tumbuhan untuk membantu pembuahan sehingga tumbuhan menciptakan bibit. 

Warna-warna cerah, aroma yang kuat dan nektar manis semua bekerja sama untuk menarik burung, lebah dan serangga lainnya untuk memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga yang lain. Setelah penyerbukan terjadi, bunga berkembang menjadi benih.

Setidaknya ada 4 fungsi bunga yang perlu kamu ketahui, yaitu:

- Fungsi bunga yang paling utama dan paling vital adalah bunga sebagai alat untuk perkembangbiakan generatif.

- Fungsi bunga yang kedua adalah untuk menarik burung, serangga maupun lebah agar hinggap dan melakukan penyerbukan.

- Fungsi bunga yang ketiga adalah sebagai wadah atau tempat menyatunya gamet jantan dan gamet betina.

- Fungsi bunga yang ke empat adalah untuk menghasilkan biji.

Tentu saja selain keempat fungsi bunga tersebut, kamu juga dapat menambahkan bahwa bunga dapat dinikmati oleh manusia keindahannya, yang paling penting adalah kamu sebagai manusia tidak merusaknya dan menghentikan perkembangannya.

 

Bagian-bagian Bunga

Ilustrasi bunga lili (Wikimedia Commons)

Ilustrasi bunga lili (Wikimedia Commons)

Bunga lengkap akan memiliki struktur sebagai berikut:

1. Tangkai Bunga

Tangkai bunga merupakan bagian bunga yang berada pada bagian bawah bunga. Fungsi tangkai bunga ialah penghubung antara bunga dengan ranting dan tangkai bunga juga berfungsi sebagai penopang bunga.

2. Dasar Bunga

Dasar bunga berada pada bunga bagian bawah yaitu di atas tangkai bunga. Dasar bunga berfungsi sebagai tempat melekatnya mahkota bunga.

3. Kelopak Bunga

Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar yang menyelimuti mahkota ketika masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika mahkota mekar.

Kelopak bunga biasanya warna dan bentuknya menyerupai daun. Setiap helaian kelopak bunga disebut sepal. Disamping kelopak pada beberapa bunga tumbuh kelopak tambahan (epicalyx).

4. Mahkota Bunga

Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang paling indah dan berwarna-warni. Mahkota bunga sering disebut dengan perhiasan bunga. Keindahan mahkota bunga sangat menarik bagi serangga untuk hinggap dan membantu proses penyerbukan.

Selain untuk menarik perhatian serangga atau hewan lain untuk membantu penyerbukan, fungsi mahkota yang lain ialah melindungi alat-alat kelamin pada bunga sebelum terjadi proses penyerbukan. Setiap helaian tajuk bunga disebut petala.

Bunga sebagai salah satu organ pada tumbuhan membutuhkan zat makanan untuk kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu pada bunga juga ditemukan pembuluh-pembuluh angkut yang berfungsi untuk memasok makanan bagi bunga.

 

Bagian bunga yang juga merupakan alat kelamin bunga

5. Benang Sari (Alat Kelamin Jantan)

Benang sari merupakan alat kelamin jantan sebagai alat perkembangbiakan bunga yang terdiri dari tangkai sari, kepala sari dan serbuk sari. Benang sari biasanya terletak di tengah-tengah mahkota

Benang sari dibedakan menjadi tiga bagian yaitu tangkai sari, kepala sari, dan penghubung ruang saru. Tangkai sari yaitu bagian yang berbentuk benang dengan penampang melintang yang umumnya berbentuk bulat, sedangkan kepala sari yaitu bagian benang sari yang terdapat pada ujung tangkai sari.

Bagian ini di dalamnya memiliki dua ruang sari. Di dalam ruang sari terdapat serbuk sari yaitu sel-sel kelamin jantan (gamet jantan) yang berguna untuk penyerbukan.

6. Putik (Alam Kelamin Betina)

Putik merupakan alat kelamin betina. Ujung putik disebut kepala putik. Bagian putik yang panjang disebut tangkai putik. Bakal buah terdapat pada bagian bawah putik. Bakal biji terdapat di dalam buah yang mempunyai dua inti, yaitu sel telur dan calon lembaga.

Putik merupakan bagian bunga yang paling dalam letaknya. Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina pada bunga. Salah satu bagiannya mengandung sel telur. Setelah dibuahi oleh inti sperma yang berasal dari serbuk sari, akhirnya akan berkembang menjadi kandung lembaga yang nantinya akan menjadi tumbuhan baru.

Bagian putik yang mengandung sel telur dinamakan bakal biji (ovulum) yang akhirnya akan menjadi biji (semen). Sementara bagian putik yang didalamnya terdapat bakal biji tadi yaitu bakal buahnya (ovarium) akan berubah menjadi buah.

Manusia tentunya juga sangat menyukai kecantikan dari bunga. Bunga juga cocok sebagai benda yang digunakan untuk relaksasi dan menenangkan diri, karena beberapa jenis bunga, selain indah dan enak dipandang juga mengeluarkan bau yang wangi, seperti bunga melati.

Cari Artikel Lainnya