Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Inilah alasan , kenapa Telur Ayam Berbeda Warnanya

Inilah alasan , kenapa Telur Ayam Berbeda Warnanya

- Senin, 22 April 2019 | 11:44 WIB
Inilah alasan , kenapa Telur Ayam Berbeda Warnanya

 

Salah satu hasil peternak ayam yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia selain daging ayam adalah telur ayam. Telur ayam mengandung banyak protein menjadi primadona untuk dijadikan lauk pauk untuk sehari-hari. Setiap orang tahu bagaimana bentuk dari telur ayam, pada umunya berbentuk bulat namun ada yang sedikit berbeda, terkadang kita menemukan beberapa telur yang dilihat dari fisiknya memiliki warna yang berbeda-beda tiap telurnya. Seperti ada telur ayam yang berwarna coklat pekat, namun ada juga yang berwarna coklat kepudaran, terdapat bintik-bintik di permukaan telur, berwarna keputihan sampai warna telur yang berwarna kebiruan. Tidak hanya warna dari telur itu sendiri, tiap telur juga terkadang terdapat perbedaan rasa dan tekstur, mungkin rasa pada umumnya sama namun ada beberapa yang bisa dibedakan tiap telur soal rasa dan teksturnya.  Lalu sebenarnya hal apa yang mempengaruhi warna-warna telur ayam bisa berbeda-beda? Mengapa juga tiap telur memiliki rasa dan tekstur yang berbeda? Apakah factor lingkungan atau bisa juga factor dari ayam petelur itu sendiri? Berikut beberapa penjelasannya

Kualitas dari rasa dan tekstur ayam yang berbeda-beda itu tergantung dari apa yang dikonsumsi oleh ayam dan juga bagaimana cara peternak menjaga lingkungan sekitar ayam seperti kandang. Lalu hal yang mempengaruhi warna-warna cangkang itu diturunkan oleh genetik yang dimiliki oleh indukan betinanya. Nathan Kilah seorang dosen senior jurusan kimia dari Universitas Tasmania mengatakan bahwa warna telur tergantung dari jenis ayam itu sendiri dan zat kimia yang dikeluarkan ayam saat mengeraminya. Cangkang-cangkang ayam pada umunya dibentuk dari zat yang sama namun yang berbeda adalah zat kimia yang melapisi dan terserap ke cangkang ayam. Selain itu Nathan Kilah juga mengatakan cangkang telur terbentuk dari kalsium karbonat salah satu senyawa mineral dan warna cokelat pada pigmen telur karena protoporfirin IX, ini seperti kelompok hemoglobin dalam darah manusia.  Hal yang membedakan hemogoblin manusia dengan warna cokelat pada cangkang telur adalah pada hamoglobin manusia mengandung zat besi yang mengakibatkan darah menjadi warna merah sedangkan cangkang telur tidak memili zat besi hal itu menyebabkan cangkang telur berwarna cokelat. Protoprofirin akan terendap di lapisan atas kalsium karbonat yang menyebabkan warna cangkang telur coklat namun akan berwarna putih di bagian dalam.

Khilah juga mengatakan telur yang berwarna putih biasanya ditemui pada ayam ternak contohnya ayam Barneveldel dan ayam Rhode Island. Jika telur ayam dengan cangkang putih dapat dihasilkan oleh ayam silky atau ayam kapas dan juga ayam petelur jenis leghorn yang berwarna putih. Jika kita menemukan cangkang ayam yang bewarna biru maka warna biru itu disebabkan oleh birilubin yang terserap oleh telur. Sebelumnya warna coklat dipengaruhi oleh protoprofin yang menyerupai cinci besar yang datar namun jika warna biru bukanlah berbentuk cincin melainkan molekul yang mengalami perubahan kimia, perubahan molekul ini akan menghasilkan warna cangkang yang berbeda.

Pada telur yang memiliki warna cangkang putih, cangkang tersebut memang terbuat dari kalsium karbonat namun tidak memiliki pigmen. Sedangkan cngkang biru, ayam memiliki pigmen oosianin yang telah meresap ke cangkang. Adapun telur yang berwarna hijau, telur itu berasal dari perkawinan silang antara ayam bertelur biru dan bertelur coklat dan terakhir cangkang yang terdapat bintik-bintik itu menandakan proses pigmentasi yang belum merata.

Cari Artikel Lainnya