Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Tak Terduga, Ini 7 Fakta Stres yang Jarang Diketahui Orang

Tak Terduga, Ini 7 Fakta Stres yang Jarang Diketahui Orang

- Rabu, 20 Februari 2019 | 10:40 WIB
Tak Terduga, Ini 7 Fakta Stres yang Jarang Diketahui Orang

Stres diartikan sebagai tekanan yang terjadi dalam kehidupan. Stress telah dihubungkan dengan kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologis. Meski sering diulas, namun ada beberapa fakta tentang stress yang jarang diketahui.

Beberapa fakta di bawah ini akan membantumu memahami stres sehingga kamu bisa mencegahnya terjadi dan menemukan cara sehat untuk menghadapinya. Yuk simak baik-baik ulasannya di bawah ini!

1. Tanpa disadari perilaku dan kepribadian tertentu bisa meningkatkan level stres

Sering tidak disadari cara berperilaku dan menyikapi sesuatu yang terjadi dalam hidupmu bisa menimbulkan stress lho. Beberapa kepribadian tertentu juga bisa membuat seseorang rentan stres.

Misalnya penelitian yang dilakukan oleh tokoh psikologi Carl G. Jung yang mengatakan bahwa tipe kepribadian A lebih rentan stres, karena mereka adalah tipe orang yang kompetitif, perfeksionis, dan ambisius.

Seseorang yang menghadapi kejadian dalam hidupnya dengan pesimis dan mudah menyerah juga lebih rentan untuk merasakan stres setiap menghadapi kehidupannnya.

2. Dianggap mengganggu, sebenarnya stres juga ada yang menguntungkan lho

Meski sering dianggap biang kerok dalam kehidupan sebenarnya ada juga tipe stres yang justru memberikan keuntungan dan manfaat lho. Stres ini disebut sebagai eustress.

Eustress ini tidak seperti stres yang justru menekan mental. Menghadapi eustress diibaratkan seperti menaiki roller coaster, jatuh cinta, atau main game. Meski merasa deg-degan tapi kamu menikmatinya. Eustress membuat kita tetap merasa hidup dan justru semangat menaklukan tantangan stres.

3. Fakta yang sering diremehkan, kamu bisa menghentikan reaksimu terhadap stres secara langsung

Saat menghadapi stres, tubuhmu akan memberikan reaksi untuk mengingatkanmu bahwa ada masalah (tekanan/stress) yang harus dihadapi atau kamu hindari. Reaksi fisiologis ini seperti berkeringat, deg-degan, atau tekanan darah meningkat. Reaksi tubuhmu ini juga bisa meningkatkan hormon kortisol yang muncul saat stres dan bisa mempengaruhi kesehatanmu.

Jangan khawatir, reaksi tubuh atau fisiologis ini bisa kamu hentikan seketika itu juga. Kamu bisa membuat tubuhmu rileks dan kalem dengan berbagai cara. Salah satunya meditasi atau latihan pernafasan yang tentu bisa membuat tubuhmu kembali normal. Saat tubuhmu normal kamu bisa menemukan solusi yang baik dan tepat untuk menghadapi stresmu.

4. Stres juga mempengaruhi kesehatan lho, wajib waspada nih!

Kamu harus tahu bahwa stres selama berbulan-bulan bisa membuatmu menderita penyakit seperti jantung dan hipertensi. Namun tak diduga stres selama periode singkat juga bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan membuatmu lebih berisiko jatuh sakit lho.

Kamu perlu berhati-hati nih terhadap stres di tempat kerja atau stres akademik. Sepele tapi memiliki dampak yang besar. Gejala psikosomatis juga bisa menyerangmu jika kamu mengalami stres emosional lho.

5. Usahamu melepasnya kadang menimbulkan stres yang lain nih

Kebanyakan dari kita melepaskan stres dengan cara yang tidak sehat dari pada dengan cara sehat. Cara sehat melepaskan stres misalnya, olahraga, yoga, meditasi, atau latihan pernapasan.

Cara tidak sehat melepaskan stress seperti tindakan desktruktif (merusak benda-benda di sekeliling), tindakan adiksi (main game, kecanduan game, penyalahgunaan zat adiktif), atau mungkin makan berlebihan, merokok, dan minum alkohol.

Tindakan di atas biasanya digunakan untuk mengurangi stres namun nyatanya justru menimbulkan stress yang lain dan merusak kesehatan fisik dan mental. Bila kamu mengalami hal di atas segera cari pertolongan untuk menemukan cara meredakan stresmu secara tepat, ya!

6. Pengalaman stres setiap orang berbeda-beda

Suatu peristiwa yang sama akan dihadapi dengan berbeda-beda oleh setiap individu. Misalnya bencana alam menyebabkan beberapa individu sedikit terguncang hingga mengalami PTSD. Kompetisi di sekolah atau lingkungan kerja mungkin akan menimbulkan tekanan dan stres bagi tipe kepribadian A karena mereka kompetitif, namun lain bagi tipe kepribadian B yang lebih santai menghadapinya.

7. Kabar baik, kamu bisa nih mencegah terjadinya stres

Kabar baiknya kamu bisa mencegah stres itu sebelum terjadi, menerapkan psikologi positif mampu membuatmu rentan terhadap stress. Terapkan gaya hidup sehat, seperti rajin olahraga dan diet sehat. Mempunyai teman dekat sebagi tempat mencurahkan isi hati mampu membuat stres tidak terjadi.

Nah itu tadi fakta-fakta yang tentang stress yang jarang diketahui. Semoga setelah mengetahui fakta tadi kamu lebih aware terhadap fisik dan mentalmu, dan mampu mencegah dan menghadapi stres dengan cara yang sehat. Stay happy, stay healthy, guys!

Cari Artikel Lainnya