Teacher, Inilah 9 Cara yang Bisa Ditempuh untuk Menjadi Guru yang Kreatif

Guru adalah seseorang yang memiliki tugas mulia. Pekerjaan mulia ini memiliki misi untuk membimbing muridnya menjadi lebih unggul. Bagi para murid, guru dinobatkan sebagai orang tua di sekolah. Karena selain mengajar, guru juga dipercaya oleh orang tua murid untuk menjadi pengganti mereka selama di sekolah. Orang tua “menitipkan” anak-anaknya ke guru dengan harapan menjadi lebih pintar dan memiliki budi pekerti yang baik.

Sungguh berat tugas guru ya. Selain mengajar, mereka juga harus mampu mendidik budi pekerti para muridnya. Tentunya, untuk menjadi seorang guru dibutuhkan keahlian khusus agar bisa mencetak murid-murid berprestasi. Selain memiliki ilmu pengetahuan yang luas, guru juga harus memiliki daya kreatif dalam mengajar agar mampu mencetak peserta didik yang pandai dan berbudi baik. Berikut ini beberapa langkah untuk menjadi guru yang kreatif.

Percaya Diri

Seorang guru tentunya harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi, apalagi saat mengajar. Kalau dari pribadi gurunya saja tidak memiliki rasa percaya diri, bagaimana bisa ilmu yang dimiliki tersampaikan dengan baik ke para murid? Jika Anda sudah yakin dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki, maka ajarkanlah dengan penuh percaya diri agar ilmu yang disampaikan pun dapat diserap dengan baik oleh para murid.

Tak cuma percaya diri dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki, guru juga harus memiliki rasa percaya diri untuk tampil di depan kelas. Kalau gurunya saja malu-malu, bagaimana bisa total dalam mengajar? Karena murid sangat menginginkan guru yang mampu berkomunikasi dengan baik agar materi yang disampaikan dapat dengan mudah mereka mengerti.

Tak Pernah Malas untuk Belajar

Jadi, tak cuma murid yang harus belajar agar bisa mendapat nilai yang bagus di sekolah, tapi guru juga harus terus belajar lho. Walaupun guru sudah mengerti semua materi yang harus diajarkan kepada murid, tetapi para guru juga dituntut untuk selalu belajar dan menemukan cara baru sebagai metode pengajaran yang efektif untuk dibagikan ke para murid.

Usahakan untuk tidak memiliki rasa puas agar terus bisa memacu Anda utuk terus belajar. Karena dengan belajar Anda memiliki kesempatan untuk terus mengambangkan diri. Guru yang memiliki pemikiran kreatif tentunya sangat dibutuhkan oleh peserta didik, sekolah, maupun guru lain, dan tentunya diri Anda sendiri.

Mengemas Pelajaran Agar Lebih Mudah Dimengerti Murid

Kalau pada poin sebelumnya dijelaskan bahwa Anda harus terus belajar, salah satu fungsinya adalah untuk menemukan sistem  pembelajaran yang praktis dan mudah dimengerti oleh peserta didiknya. Nah, disinilah salah satu tantangan menjadi seorang guru. Tak hanya mampu mengajar dengan baik, guru juga dituntut untuk berpikir “out of the box” agar menemukan teknik pembelajaran yang mudah dan menyenangkan untruk dipahami oleh murid.

Karena, guru kreatif tidak ingin peserta didiknya merasa bosan atau bahkan tertekan dengan materi yang diberikan. Jika para murid paham dengan materi pelajaran yang diberikan, sudah pasti mereka yang sangat senang untuk belajar. Efeknya, murid akan menjadi lebih memahami pelajaran dan bisa memperoleh nilai yang baik. Sehingga orang tua pun akan semakin percaya untuk menitipkan anaknya ke para guru.

Menjalin Komunikasi yang Baik Dengan Murid

Untuk bisa mengajari para murid dengan lebih luwes, tentunya guru harus memiliki modal berkomunikasi yang baik dengan murid. Komunikasi yang terjalin dengan baik akan membentuk keterikatan yang baik pula. Sehingga murid tidak merasa canggung atau segan untuk menyampaikan pendapatnya. Karena pendapat murid juga sangat dibutuhkan oleh seorang guru sebagai bahan evaluasi. Baik evaluasi diri maupun evaluasi materi pembelajaran.

Jalinan komunikasi yang baik akan membentuk suasana kelas menjadi lebih hidup karena para murid tidak malu segan untuk menyampaikan pendapatnya.

Peka Potensi Diri dan Keadaan Murid

Seperti yang sudah sedikit diulas diatas, guru tak hanya bertugas untuk mengajar. Tapi, guru juga memiliki peran serta dalam mendidik budi pekerti anak. Ternyata, bukan cuma dua hal itu. Guru juga dituntut untuk mampu melihat potensi dan talenta yang dimiliki oleh para murid. Untuk itu, guru harus memiliki kepekaan untuk bisa menemukan dan mengembangkan bakat yang dimiliki oleh para peserta didik.

Karena guru mengemban amanah dari para orang tua murid, maka secara tidak langsung mereka juga dituntut untuk mengetahui kondisi psikologis peserta didiknya. Seorang guru harus peka melihat keadaan muridnya. Baik murid dalam keadaan bahagia maupun keadaan sedih. Guru harus memiliki kepekaan agar tahu keadaan muridnya, sehingga ia pun bisa mengatur pola dan ritme sistem pengajaran.

Tidak “Menjatuhkan” Muridnya

Guru yang baik tidak akan pernah tega untuk menyalahkan muridnya di depan murid lain. Seorang guru harus bisa merangkul semua muridnya. Menyalahkan atau membeberkan kesalahan murid ke murid lain hanya akan merusak psikologisnya. Untuk itu, Anda dituntut untuk  bersikap adil dan mengayomi seluruh murid dengan baik.

Tenaga pengajar yang kreatif akan selalu menanamkan hal-hal yang positif kepada seluruh peserta didiknya. Karena dengan “menjatuhkan” murid, maka sama saja Anda memupuskan harapan peserta didik untuk berkembang dan menjadi lebih baik.

Mampu Menjadi Panutan

Image source: http://www.missourilearningstandards.com/

Predikat “orang tua di sekolah” yang disandang oleh seorang guru merupakan sebuah hal yang tidak bisa disepelekan. Tanpa Anda sadari, murid akan mencontoh apa yang Anda lakukan. Maka jadilah model yang baik sebagai panutan para murid selain orang tua mereka di rumah.

Jika Anda merupakan seorang guru yang kreatif, maka Anda akan selalu menjadi yang terbaik bagi para murid. Guru yang kreatif akan selalu mencari cara untuk selalu menjadi yang terbaik tanpa melakukan hal yang tidak sepatutnya dilakukan.

Menjadi Pendengar yang Baik

Seorang guru yang kreatif akan bisa merangkap sebagai “tempat sampah” para muridya. Karena jika murid memiliki keluh kesah yang masih dipendam, maka akan menganggu konsentrasi mereka untuk belajar. Untuk itu, jadilah guru yang mampu merangkap sebagai pendengar yang baik agar menciptakan suasana kelas yang bersahabat dan selalu mengerti keadaan murid.

Berpikir Positif

Pikiran yang selalu positif akan mendatangkan sesuatu yang inovatif dan kreatif. Pemikiran yang terbuka juga harus dimiliki seorang guru agar mampu membaca keadaan dan membuahkan ide-ide yang segar untuk menjadi bahan pengajaran yang kreatif. Selain itu, dengan selalu berpikir positif, maka Anda juga selalu sehat. Karena pemikiran yang positif akan mempengaruhi tubuh untuk selalu sehat.

Buang jauh-jauh pemikiran negatif, apalagi tentang murid. Berilah mereka kepercayaan untuk mengembangkan diri, tugas Anda sebagai guru hanyalah memantau dan mendapinginya.

Jadi, itulah beberapa cara yang bisa ditempuh untuk menjadi guru yang kreatif. Jika Anda menerapkannya setiap mengajar, maka secara perlahan Anda akan belajar menjadi guru yang kreatif.