Home » Kongkow » Materi » Perhitungan Lengkap Titrasi Penetralan dan Contohnnya

Perhitungan Lengkap Titrasi Penetralan dan Contohnnya

- Kamis, 20 Januari 2022 | 11:00 WIB
Perhitungan Lengkap Titrasi Penetralan dan Contohnnya

Titrasi Penetralan merupakan penetralan antara asam dan basa yang sebenarnya merupakan titrasi asam basa. Sebelumnya telah banyak di bahas mengenai titrasi dan macamnya  seperti Teori untuk titrasi asam basa, Titrasi Pengendapan, titrasi Redoks, dan titrasi kompleksometri.

Dalam Titrasi Penetralan, Prinsipnya ialah Menetralkan asam atau basa. dengan cara titrasi sehingga dapat di tentukan titik ekivalennya.

Baca juga: Titrasi Asam Basa

Titik Ekivalen pada titrasi penetralan ini ialah saat mol ekivalen asam = mol ekivalen basa

mol Ekivalen asam = mol ekivalen basa

n x mol asam = n x mol basa

n x M x V asam = n x M x V basa

Ket :

n = Jumlah ion H+ atau OH- yang dilepaskan

M = Molaritas (M)

V = Volume (L)

Sedangkan dalam titrasi biasa ada juga mengenai Normalitas, oleh karena itu kita juga harus mempelajari cara menentukan Normalitas,

N=\frac{gram zat terlarut}{BE} \times \frac{1000}{mL Larutan}

BE = Mr / Banyaknya atom H yang di lepas atau di terima

Dalam titrasi di gunakan indikator untuk menentukan titik ekivalen / titik akhir titrasi. Untuk Indikator yang di gunakan ialah yang dalam range pH 7 . Karena perubahan dari asam menuju basa atau basa menuju asam ialah ketika pH sekitar 7.

1. Fenolftalein
Asam : tidak berwarna; Basa : merah; Netral: tidak berwarna
2. Metil merah
Asam : merah; Basa : kuning; Netral : kuning
3. Metil jingga
Asam : merah; Basa : kuning; Netral : Kuning
4. Bromtimol biru
Asam : Kuning; Basa : Biru; Netral : Biru agak kuning

Untuk lebih jelasnya mari kita lihat beberapa soal

1. Sebanyak 5 mL suatu asam 0,1 M dinetralkan dengan 10 mL larutan KOH (Mr = 56). Massa KOH dalam 1 liter larutan KOH adalah

Jawab:

Mol asam = 0.5mmol

Mol basa =0.5mmol

Massa = mol x Mr = 0.5mmol × 56 = 28 mg

Dalam 1 L berarti

28mg ×1000ml/10ml = 2800mg = 2.8gram

2. sebanyak 20 mL larutan HCl dinetralkan dengan larutan NaOH 0,1 M dan sebagai indikator digunakan fenolftalein. ternyata perubahan indikator terjadi sesudah penambahan NaOH 25 mL. maka kadar HCl dalam larutan adalah

Jawab:

Fenolftalein ini indikator yang bisa membaca pH 8,00 – 10,0 . maka kita anggap berubah pada pH 8

Untuk penetralan berarti mol HCl = mol NaOH (Karena keduanya N = 1)

Jadi hitung mol NaOH = M x V = 0,1 x 25 mL = 2,5 mmol

Maka M HCl = 2,5 mmol/20ml = 0,0125 M

3. Asam sulfat sebanyak 20 ml dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M jika ternyata diperlukan 30 ml larutan NaOH,kemolaran larutan asam sulfat tersebut adalah....

Jawab:

Diketahui:

Asam sulfat = H₂SO₄
V H₂SO₄ = 20 mL
natrium hidroksida = NaOH
V NaOH = 30 mL
[NaOH] = 0,1 M

Ditanya: Konsentrasi larutan H₂SO₄ ?

Jawab:

Larutan H₂SO₄

 

Reaksi ionisasi larutan H₂SO₄ adalah

H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)

jumlah valensi asam = 2

Larutan NaOH

NaOH (aq) ---> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)

jumlah valensi basa = 1

Menentukan konsentrasi larutan H₂SO₄

a x Va x Ma = b x Vb x Mb

2 x 20 x Ma = 1 x 30 x 0,1

40 Ma = 3

Ma = 

Ma = 0,075 M

[H₂SO₄] = 0,075 M

Cari Artikel Lainnya