Fakta Unik Porifera

Oleh : UAO - 20 May 2021 09:32 WIB

Jika berbicara tentang Porifera, maka ingatan kita akan tertuju pada tokoh kartun Spongebob Squarepants hasil karya Stephen Hillenburg, seorang ahli Biologi laut.

Spongebob Squarepants yang digambarkan sebagai tokoh kartun berwarna kuning dengan celana kotak berdasi diilhami dari sosok organisme laut, yaitu spons (sponges, filum Porifera). DI dalam kenyataannya, Porifera (spons) tidak seperti yang ditampilkan dalam film kartun tersebut, karena organisme ini sebenarnya tidak dapat berpindah tempat. Ciri khas dari Porifera adalah adanya rongga pada tubuhnya, sehingga sering dijuluki sebagai hewan berongga. Untuk mengenai lebih jauh tentang Porifera, berikut fakta unik tentang Porifera (Spons), hewan air yang berongga.

1. Merupakan hewan multiseluler purba

Porifera (Spons), Hewan Air yang Berongga" src="https://i1.wp.com/www.amongguru.com/wp-content/uploads/2019/08/Screenshot_616.jpg?resize=632%2C411&ssl=1" style="height:260px; width:400px" />

Fakta Unik Tentang Porifera (Spons), Hewan Air yang Berongga

Porifera merupakan hewan bersel banyak (multiseluler) yang paling sederhana. Hewan ini diperkirakan hidup sekitar 1,6 miliar tahun yang lalu. Penamaan Porifera sendiri berasal dari bahasa latin, porus, yang artinya pori dan fer, yang artinya membawa.

2. Tubuhnya berpori seperti busa

Selain berongga, Porifera memiliki ciri tubuh yang berpori seperti busa atau spons. Tubuhnya seperti tabung atau jambangan dengan bentuk simetris radial. Tubuh Porifera memiliki warna yang bervariasi, sehingga sangat indah untuk dilihat sebagai pemadangan laut.

3. Selalu melekat pada substrat

Tempat hidup Porifera sebagian besar adalah laut, mulai dari daerah pantai sampai laut dalam dengan kedalaman mencapai 5 kilometer. Porifera akan selalu melekat pada substratnya, sehingga tidak dapat berpindah tempat dengan bebas.

4. Memiliki rongga sebagai saluran air

Porifero mempunyai rongga yang dinamakan spongosol, berfungsi sebagai saluran air. Air akan mengalir melalui rongga tersebut dengan membawa bahan makanan yang akan diserap ke dalam bagian tubuh lainnya, yaitu koanosit.

5. Makanannya berupa partikel organik dan bakteri

Untuk dapat bertahan hidup, maka porifera memakan partikel organik (plankton) dan bakteri. Makanan tersebut akan masuk ke dalam tubuh Porifera dalam bentuk cairan. Pencernaan dilakukan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit.

6. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi

Ukuran tubuh Porifera bervariasi. Porifera ada yang hanya berukuran sebutir beras dan ada juga yang memiliki ukuran mencapai dua meter.

7. Struktur tubuh terbagi menjadi dua lapis

Struktur tubuh Porifera terbagi dalam dua lapis, yaitu epidermis dan endodermis. Lapisan epidermis terbentuk dari sel-sel epitel pipih yang disebut pinakosit. Endodermis terdiri atas sel-sel berflagela yang berfungsi untuk mencerna makanan.

8. Memiliki kerangka luar (eksoskeleton)

Porifera memiliki kerangka luar atau eksoskeleton. Bahan penyusun kerangka Porifera dapat berupa kapur, silikat, atau kerangka lunak.

9. Mampu berkembangbiak dengan tunas

Porifera (Spons)" src="https://i0.wp.com/www.amongguru.com/wp-content/uploads/2019/08/Screenshot_577.jpg?resize=490%2C401&ssl=1" style="height:327px; width:400px" />

Perkembangbiakan vegetatif porifera dengan membentuk tunas. Perkembangbiakan Porifera dengan cara tunas diawali pembentukan kuncup pangkal kakinya. Kuncup akan semakin membesar sehingga jika terjadi beberapa kuncup, maka akan terbentuklah sebuah koloni baru.

10. Dapat dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik dan obat

Demospongia adalah kelompok Porifera yang terbentuk dari silikon dengan berbagai bentuk dan mengandung jaringan spongin.

Demospongia merupakan kelompok terbesar dari spons, dan dapat dimanfaatkan manusia untuk mencuci, bahan kosmetik, sampai dijadikan bahan obat.

Demikian fakta unik tentang porifera (spons), hewan air yang berongga. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :