6 Jenis Kemasan Daging Kurban Ramah Lingkungan

Oleh : Rizki Anugrah Ramadhan - 01 August 2019 15:03 WIB

Menyambut Idul Adha, yang juga dikenal sebagai hari raya kurban, penggunaan kantong plastik pun akan meningkat. Plastik biasanya digunakan untuk membungkus daging yang akan dibagikan ke warga sekitar. Ada baiknya kita mulai menggunakan pembungkus yang ramah lingkungan. Berikut kemasan daging kurban ramah lingkungan yang patut dicoba.

Daun jati

alt="kemasan daging kurban ramah lingkungan" src="https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2019/07/6-Jenis-Kemasan-Daging-Kurban-Ramah-Lingkungan-1tosupedia.jpg" style="height:266px; width:400px" />

Foto: instagram tosupedia

Penggunaan kemasan daging kurban ramah lingkungan juga telah diimbau oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Salah satu bahan kemasan yang dapat digunakan untuk mengganti penggunaan plastik adalah daun jati. Daun yang tebal ini ideal sebagai pengganti plastik, serta telah digunakan sejak dahulu sebagai pembungkus makanan oleh masyarakat.

Daun pisang

alt="kemasan daging kurban ramah lingkungan" src="https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2019/07/6-Jenis-Kemasan-Daging-Kurban-Ramah-Lingkungan-2freepik.jpg" style="height:267px; width:400px" />

Foto: freepik

Penggunaan daun pisang sebagai pembungkus makanan sudah sangat lumrah dilakukan. Beragam jenis olahan pangan biasa dibungkus dengan daun pisang. Selain ramah lingkungan, penggunaan daun pisang juga bisa memberikan cita rasa yang khas pada masakan.

Daging kurban yang dibungkus daun pisang juga akan lebih ramah lingkungan. Daun pisang bisa digunakan, baik yang sudah tua maupun masih muda, selama belum kering dan warnanya masih hijau. Daun ini bisa diambil dari jenis pisang apa pun. Sebelum digunakan, sebaiknya bersihkan dahulu daun dengan mengelap kedua sisinya.

Besek bambu

alt="kemasan daging kurban ramah lingkungan" src="https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2019/07/6-Jenis-Kemasan-Daging-Kurban-Ramah-Lingkungan-3agnisnita_14.jpg" style="height:267px; width:400px" />

Foto: instagram agnisnita_14

Penggunaan besek bambu oleh masyarakat pedesaan biasanya sebagai wadah makanan kenduri. Kini, Anda bisa menggunakan besek bambu sebagai wadah daging kurban. Besek bambu biasa dijual di pasar sehingga relatif mudah digunakan tanpa perlu membuatnya sendiri.

Besek daun pandan

Besek juga bisa dibuat menggunakan daun pandan. Besek ini lebih lentur dan lebih tipis ketimbang besek bambu. Namun, besek daun pandan tetap kuat jika digunakan sebagai wadah daging kurban ramah lingkungan.

Besek daun kelapa

Besek daun kelapa juga menjadi salah satu solusi kemasan daging kurban ramah lingkungan yang direkomendasikan oleh KLHK. Besek ini biasanya dibuat dari daun kelapa atau janur yang sudah cukup tua.

Wadah makan

alt="kemasan daging kurban ramah lingkungan" src="https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2019/07/6-Jenis-Kemasan-Daging-Kurban-Ramah-Lingkungan-4freepik.jpg" style="height:267px; width:400px" />

Foto: freepik

Wadah makan yang dimaksud bisa terbuat dari plastik ataupun stainless steel. Walaupun demikian, wadah makan yang bisa digunakan berulang kali membuat kemasan ini ramah lingkungan dan aman untuk makanan (food grade).

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :