Home » Kongkow » Bahasa Indonesia » Wawancara: Persiapan, Tata Cara dan Menulis Hasil

Wawancara: Persiapan, Tata Cara dan Menulis Hasil

- Selasa, 08 Februari 2022 | 15:59 WIB
Wawancara: Persiapan, Tata Cara dan Menulis Hasil

Wawancara merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan dan memperoleh informasi dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada informan, tokoh tertentu, atau narasumber. Bagaimana cara melakukan wawancara?

Coba kalian ikuti penjelasan berikut:

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kita dapat melakukan wawancara dengan baik, yaitu:

Persiapan Wawancara

Agar memperoleh hasil wawancara yang baik, sebagai pewawancara kita perlu melakukan persiapan-persiapan tertentu, yaitu:

a. Menguasai masalah yang akan ditanyakan.

b. Menentukan hal-hal pokok yang akan ditanyakan dalam wawancara.

c. Menyiapkan daftar pertanyaan tentang hal-hal yang akan dimintakan penjelasan.

d. Pertanyaan mengandung unsur: apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.( 5 W + 1H )

2. Tata Cara Berwawancara

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berwawancara adalah sebagai berikut:

a. Hubungi terlebih dahulu orang yang akan diwawancarai baik secara langsung dengan mendatangi orang tersebut atau melalui telepon. Pastikan kesediannya (kapan, di mana, pukul berapa, orang tersebut dapat diwawancarai)!

b. Persiapkan daftar pertanyaan-pertanyaan sesuai topik yang dibicarakan !

c. Jelaskan terlebih dahulu identitas diri sebelum mewawancarai dan kemukakan tujuan wawancara!

d. Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam wawancara (buku, alat tulis, ataupun rekaman pada saat wawancara) !

e. Bertanyalah dengan sopan dan hormat, jangan menanyakan hal-hal di luar permasalahan !

f. Dengarkan keterangan/pendapat/informasi dari narasumber dengan seksama, usahakan tidak menyela agar keterangan dari narasumber tidak terputus !

g. Setelah wawancara berakhir, jangan lupa mohon diri, ucapan terima kasih dan permohonan maaf !

3. Menulis hasil wawancara

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan wawancara adalah sebagai berikut.

a. Memperhatikan kaidah-kaidah bahasa baku yang berlaku.

b. Hasil wawancara ditulis dengan sebenar-benarnya, tidak perlu memberikan tambahan atau pengurangan yang berlebihan.

c. Pilihlah keterangan atau informasi yang penting dan sesuai dengan masalah yang dibahas.

d. Penulisan hendaknya memelihara kerahasiaan dan menjaga nama baik narasumber.

Sumber : wawancara
Cari Artikel Lainnya