Home » Kongkow » Tips & Trik » Waspadai Gejala Alergi Musim Dingin dan Cara Pencegahannya!

Waspadai Gejala Alergi Musim Dingin dan Cara Pencegahannya!

- Sabtu, 20 Januari 2018 | 16:00 WIB
Waspadai Gejala Alergi Musim Dingin dan Cara Pencegahannya!

Mungkin kita pernah merasakan sesuatu yang membuat kita merasa gatal-gatal tanpa sebab, kemerahan pada kulit dan keanehan lain pada kulit. Itulah alergi yang kadang dialami oleh sebagian orang. Alergi adalah respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh.

Orang-orang yang memiliki alergi memiliki sistem kekebalan tubuh yang bereaksi terhadap suatu zat biasanya tidak berbahaya di lingkungan. Alergi debu atau makanan adalah jenis alergi yang paling banyak diderita. Tetapi ternyata ada sebagian orang yang mengalami berbagai gejala alergi pada musim dingin. Gejala apa sajakah itu?

Berikut adalah gejala alergi pada musim dingin:

1. Mengalami Bengkak
Gejala alergi ini adalah pembengkakan jaringan dalam tubuh yang disebut juga dengan Cold-induced Angiodema. Kondisi ini sama dengan urticaria. Kondisi ini lebih berbahaya karena juga disertai dengan penurunan tekanan darah. Gejala ini juga bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang lebih serius.

2. Sindrom Raynauds
Pada beberapa orang, paparan udara dingin pada tangan dan kaki bisa menyebabkan kontraksi pembuluh darah yang berat. Kondisi itu akan menyebabkan penurunan kadar oksigen pada area yang mengalami kontraksi sehingga kulit menjadi putih dan sakit. Ketika kulit dihangatkan, area yang terkena menjadi berwarna seperti pelangi, merah diikuti dengan biru. Jangan abaikan sindrom ini karena bisa menjadi tanda adanya gangguan sistem imun atau penyakit lupus.

3. Hidung Berair
Meski secara teknis ini bukanlah alergi, tetapi vasomotor rhinitis atau hidung berair mirip dengan gejala alergi. Gejala kondisi ini antara lain hidung terus berair, bersin, atau hidung tersumbat.

4. Asma
Menghirup udara dingin juga bisa menyebabkan serangan asma muncul, yakni sesak napas dan pengerutan saluran napas. Udara dingin yang kering merupakan pemicu yang paling sering.Untuk memastikan mulut dan hidung tetap hangat, hiruplah udara yang hangat dengan cara menutup mulut dan hidung. Bawalah selalu inhaler saat berada di daerah dingin.

5. Urticaria 
Udara dingin bisa memicu reaksi urticaria atau bercak-bercak kemerahan pada kulit, umumnya disertai rasa gatal. Bercak tersebut bisa muncul mendadak dan bersifat kambuhan jika terpapar udara atau air dingin. Untuk mencegahnya, tutupi seluruh bagian tubuh saat akan berada di luar ruangan atau konsumsi obat antihistamin selama Anda berada di daerah yang sangat dingin

Agar alergi dingin pada kulit yang gatal tidak bertambah parah, sebaiknya hindari kontak langsung dengan air dingin atau udara malam yang cukup dingin. Biasakan mandi hanya dengan menggunakan air hangat sampai kondisi gatal mulai mereda.

Jika ingin keluar malam, jangan lupa untuk menutup tubuh dengan pakaian tebal yang dapat menghangatkan badan. Dengan membiasakan melindungi tubuh dari udara dingin, maka diharapkan alergi yang terjadi pada kulit tidak bertambah parah.

Jika dirasa memerlukan obat-obatan, maka konsumsilah obat dari golongan steroid atau anti histamin. Bisa juga menaburkan bedak dingin pada permukaan kulit yang terkena alergi, secara perlahan, alergi pada kulit akan semakin membaik.
 

Cari Artikel Lainnya