Home » Kongkow » Tips & Trik » Tips Memilih Media Tanam untuk Menanam Sayuran Organik

Tips Memilih Media Tanam untuk Menanam Sayuran Organik

- Kamis, 21 Januari 2021 | 14:00 WIB
Tips Memilih Media Tanam untuk Menanam Sayuran Organik

Media tanam yang digunakan untuk menanam sayuran organik harus memenuhi syarat, yaitu mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Beberapa media tanam dijual di pasaran. Berikut ini beberapa tips yang bisa digunakan saat memiliki media tanam yang biasanya digunakan untuk menanam sayuran secara organik.

sayuran organik

foto: pixabay

Zeolit, media pembenahan tanah yang mudah dan murah

Zeolit merupakan salah satu media tanam sekaligus pembenah tanah yang sering digunakan oleh pekebun. Batuan berwarna abu-abu sampai kebiruan ini memiliki karakter melepas air yang cukup tinggi. Pada saat dipanaskan dengan suhu 500°C akan mengalami aktivasi sehingga kemampuan mengikat kaiton lebih tinggi.

Media ini juga sudah mengandung lebih dari 30 mineral alami seperti natrolit, thomsonit, analit, hendalit, clinoptilotit, dan mordernit. Oleh karena itu, unsur hara media ini cukup lengkap.

Tanah asam gunakan gipsum

Untuk tanah yang asam, gunakan gipsum. Pemberian gipsum dapat meningkatkan kadar kalsium pada tanah yang miskin hara dan agregasi struktur. Namun, penggunaan gipsum tidak bisa menaikkan pH tanah. Gipsum yang digunakan di daerah tsunami sebanyak 2—5 ton/hektare dapat menyelamatkan tanaman dari keracunan garam laut selama 1—3 musim dan menurunkan nilai daya hantar listrik menjadi 2 decisiemen.

Bitumen bisa menjadi andalan

Bitumen merupakan campuran hidrokarbon yang berbentuk cairan pekat, berbahan organik dan biasanya digunakan jadi aspal. Fungsi bitumen pada tanah hampir sama, yaitu sama-sama memperbaiki lapisan, memperkuat tanah, dan sebagai pengikat.

Cara membenahi tanah berpasir

Tanah berpasir biasanya miskin hara. Pembenahan tanah dapat dilakukan dengan pengomposan yang dilakukan oleh bahan organik tinggi dan dalam jangka yang panjang proses ini bisa mengembalikan kesuburan dan produktivitas lahan. Hasil pengomposan bisa digunakan sebagai pemacu pertumbuhan tanaman.

Baca Juga : 

Langkah Praktis Membuat Media Tanam Organik untuk Sayuran

Tanda-tanda Media Tanam Tanaman Hias Harus Diganti

Perbedaan Sayur Hidroponik VS Organik

Manfaatkan kompos

Gunakan kompos yang sangat mudah ditemui dan bisa dijadikan pembenah tanah. Kompos adalah hasil fermentasi bahan organik berupa limbah pertanian atau limbah peternakan. Untuk mempermudah penyerapan kompos, Anda bisa menggunakan mikroba yang bersifat pelarut fosfat, penghalau penyakit, dan penambat nitrogen.

Olah sampah organik dapur jadi kompos

Sampah organik yang Anda hasilkan bisa dikumpulkan untuk menjadi kompos. Tentu saja hal ini sangat berguna untuk mengurangi volume sampah yang tidak diolah dan juga berguna untuk memperbaiki struktur tanah. Pembuatannya pun sangat mudah dan bisa dibuat sendiri.

Cari Artikel Lainnya