Home » Kongkow » Kesehatan » Ternyata Makan Nasi Lebih Bahaya Ketimbang Gorengan

Ternyata Makan Nasi Lebih Bahaya Ketimbang Gorengan

- Minggu, 22 Agustus 2021 | 06:00 WIB
Ternyata Makan Nasi Lebih Bahaya Ketimbang Gorengan

Jika Anda adalah seseorang yang sangat peduli kesehatan, Anda wajib tahu bahwa Ternyata Makan Nasi Lebih Bahaya Ketimbang Gorengan. Mungkin selama ini Anda tahu kalau lemak adalah zat yang lebih berbahaya dibandingkan karbohidrat. Namun Anda mungkin harus merubah pendapat Anda karena telah ada sebuah studi baru yang berhasil menyangkal bahwa lemak lebih berbahaya daripada karbohidrat. Ilmuwan-ilmuwan dari Ohio State University telah berhasil mengungkap bahwa karbohidrat bisa lebih berbahaya daripada lemak. Mereka memperhatikan dan berhasil mengungkap fakta bahwa makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi misalnya, bisa menjadi jauh lebih berbahaya dibandingkan makanan yang mengandung lemak jenuh seperti gorengan.

Alasan Mengapa Makan Nasi Lebih Berbahaya Daripada Makan Gorengan
Ada beberapa alasan yang menjadi dasar mengapa para ilmuwan mengungkapkan bahwa makanan yang mengandung karbohidrat bisa lebih berbahaya daripada makanan yang mengandung lemak jenuh. Ilmuwan berhasil mengungkap bahwa bahaya yang bisa ditimbulkan oleh makanan yang mengandung lemak jenuh seperti gorengan hanya meningkatkan resiko gagal jantung. Sementara itu, karbohidrat justru membawa tiga kali resiko asam lemak yang bisa dikaitkan dengan peningkatan resiko penyakit jantung serta diabetes. Melihat fakta tersebut, bisa dipastikan bahwa mengkonsumsi nasi bisa membawa efek yang lebih berbahaya daripada mengkonsumsi gorengan yang notabene sering disebut makanan yang berbahaya oleh banyak orang.

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, ketika karbohidrat berkurang dan lemak jenuh meningkat, jumlah total lemak jenuh yang ada dalam darah tidak meningkat. Bahkan, pada sebagian besar orang, ketika karbohidrat berkurang dan jumlah lemak jenuh meningkat, jumlah total lemak jenuh dalam darah justru turun. Namun, dalam keadaan seperti itu, asam lemak yang bernama asam palmitoleic, yang memiliki kaitan dengan karbohidrat, justru menyebabkan berbagai penyakit. Ada satu hal yang bisa disimpulkan dari hal tersebut. Kesimpulannya yaitu peningkatan asam lemak yang disebut tadi menunjukkan bahwa zat karbohidrat yang diubah oleh tubuh menjadi lemak ternyata tidak dibakar oleh tubuh.

Fakta Menarik Tentang Karbohidrat dan Lemak Jenuh yang Perlu Anda Tahu

Terdapat satu fakta menarik tentang karbohidrat, yang terkandung dalam nasi, dan lemak jenuh, yang terkandung dalam gorengan, yang perlu Anda ketahui jika Anda tertarik untuk tahu mengapa makan nasi bisa lebih berbahaya daripada makan gorengan. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Pro ONE menunjukkan bahwa ada dampak positif yang bisa Anda dapatkan jika Anda melakukan diet karbohidrat. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada perbaikan yang signifikan dalam insulin, glukosa darah, dan tekanan darah jika diet karbohidrat dilakukan. Selain itu, jika diet karbohidrat dilakukan, juga terjadi penurunan berat badan rata-rata 10 kilogram. Dengan kata lain, diet karbohidrat adalah salah satu cara yang bisa dicoba jika ingin menurunkan berat badan.

Pernyataan dari ilmuwan, Jeff Volek, mungkin merupakan sesuatu yang wajib Anda ingat jika Anda ingin benar-benar yakin apakah memakan nasi lebih berbahaya daripada makan gorengan. Volek mengatakan bahwa ada kesalahan yang meluas berkaitan dengan lemak jenuh. Dalam studi yang dilakukannya, Volek dan rekan-rekannya tidak melihat adanya hubungan antara diet lemak jenuh dengan penyakit jantung. Sang ilmuwan juga menyebutkan bahwa pembatasan lemak jenuh adalah hal yang tidak ilmiah serta tidak cerdas. Berdasarkan fakta-fakta dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan tadi, bisa disimpulkan bahwa Ternyata Makan Nasi Lebih Bahaya Ketimbang Gorengan.

Cari Artikel Lainnya