Tanamkan Jiwa Antikorupsi, Siswa SMPIT Insan Mulia Datangi MK dan KPK

Pembelajaran tak melulu dilakukan di dalam kelas. Proses belajar yang dilakukan on the spot akan terasa lebih riil dan memberikan kesan tersendiri bagi siswa. Untuk belajar hukum dan korupsi, SMP Islam Terpadu Insan Mulia Pati perlu jauh-jauh mendatangi kantor Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta. Study tour ini diikuti sebanyak 109 siswa dan 10 guru pendamping.

Ketua panitia pelaksana kegiatan Suyanto menyampaikan, di MK rombongan SMPIT Insan Mulia disambut dengan baik Oly Viana Agustin, salah satu peneliti MK di Pusat Konstitusi (Puskon). Sementara itu di kantor KPK, peserta study tour menjalani pemeriksaan yang ketat karena tidak semua orang bisa masuk dengan mudah. Di gedung KPK, disambut Kak Romi, salah satu tim pencegahan korupsi yang juga dosen di UI.

Di KPK juga ada diskusi kelompok dengan tema Wajah Indonesia 2045. Siswa antusias mengikuti berita tersebut. Sementara itu Kepala SMPIT Insan Mulia Nanang Kosim menyampaikan, kegiatan tersebut menanamkan pemikiran bagi siswa agar menjadi generasi antikorupsi.

Jadi siswa tidak harus belajar di dalam kelas saja. Salah satunya dengan cara diajak bepergian meneliti dan mengamati sesuatu sesuai dengan pelajaran yang dipelajari.