Home » Kongkow » Inovasi » Sikat Gigi Bambu, Langkah Kecil Kurangi Sampah Plastik

Sikat Gigi Bambu, Langkah Kecil Kurangi Sampah Plastik

- Minggu, 17 November 2019 | 02:14 WIB
Sikat Gigi Bambu, Langkah Kecil Kurangi Sampah Plastik

Permasalahan sampah plastik kini telah menjadi perhatian seluruh dunia, termasuk Indonesia. Apalagi, untuk saat ini Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik nomor dua di dunia. Salah satu langkah yang bisa dilakukan tentu dengan mengurangi pemakaian plastik.

Berkolaborasi dengan National Geographic Indonesia, Pepsodent mengajak masyarakat Indonesia untuk mengambil langkah-langkah kecil dengan menggunakan sikat gigi ramah lingkungan dan mendaur ulang sikat gigi plastik bekas.

Untuk mendukung langkah ini, Pepsodent meluncurkan sikat gigi yang ramah lingkungan dengan 100% gagang terbuat dari bambu dan kemasan dari kertas daur ulang.

Meski tak mudah menghndari penggunaan plastik sepenuhnya dalam kehidupan, Fiona Anjani Foebe, selaku Head of Marketing Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk meyakini bahwa dengan kontribusi kecil yang dilakukan oleh banyak orang akan dapat membawa perubahan besar.

“Saat ini, masyarakat Indonesia banyak kok yang sudah makin menyadari pentingnya melestarikan lingkungan dan mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan," ujar Fiona saat peluncuran Pepsodent Natural Bamboo di Lucy in The Sky, Jakarta beberapa waktu lalu.

"Sikat gigi bambu ini hadir sebagai pilihan produk untuk mulai mengurangi penggunaan produk berbahan plastik, serta turut membantu #SenyumkanBumi,” lanjutnya.

Sedangkan sikat gigi plastik bekas yang dikumpulkan dalam gerakan #SenyumkanBumi, nantinya akan didaur ulang menjadi meja lipat dan disalurkan kepada anak – anak yang membutuhkan.

Senada dengan Fiona, Didi Kaspi Kasim Editor in Chief National Geographic Indonesia menyambut baik kolaborasi bersama Pepsodent dalam gerakan #SenyumkanBumi.

“Solusi pelestarian lingkungan sebenarnya bukan saja dengan mengurangi penggunaan plastik, tapi yang lebih penting adalah bagaimana menggunakan kembali dan mendaur-ulang plastik tersebut,” kata Didi.

Aktris dan pecinta lingkungan, Nadine Chandrawinata, juga turut mendukung gerakan #SenyumkanBumi, menurutnya kehadiran sikat gigi bambu semakin memudahkan usaha mengurangi penggunaan plastik.

“Dengan adanya sikat gigi ini akan menjadi langkah kecil yang bisa dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dalam mengurangi plastik, selain melakukan hal lain seperti memilah sampah, membawa tas belanja atau melakukan penghijauan di rumah ya,” tutur istri Dimas Anggara tersebut.

Pepsodent Natural Bamboo hadir dalam dua varian: Soft, yang berwarna putih dan Extra Soft yang berwarna pink; bulu sikat Pepsodent Natural Bamboo berukuran 0,01mm dan berbahan lembut. Produk ini sudah bisa didapatkan di Watsons.

“Sama seperti sikat gigi lainnya, sikat gigi bambu ini sebaiknya diganti tiap tiga bulan sekali. Intinya jangan malas mengganti sikat gigi demi menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dari hasil survei, masyarakat Indonesia rata-rata mengganti sikat gigi masih setahun sekali loh,” pungkas Fiona.

Cari Artikel Lainnya