Home » Kongkow » Catatan » Sejarah Hari Ibu di Indonesia

Sejarah Hari Ibu di Indonesia

- Jumat, 09 Desember 2016 | 17:00 WIB
Sejarah Hari Ibu di Indonesia

Tanggal 22 Desember merupakan Hari Ibu yang sudah ditetapkan sebagai perayaan nasional.

Tentu saja bukan berarti hanya pada satu hari itu saja anak-anak berbakti pada para ibu, kita perlu mencurahkan kasih sayang dan bakti pada ibu di setiap hari yang kita lewati, minimal dengan doa.

Nah, bicara hari ibu... apakah sudah tahu sejarahnya di Indonesia?

Peringatan Hari Ibu diawali dari berkumpulnya para pejuang perempuan dengan mengadakan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.

Gedung Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto, Yogyakarta menjadi saksi sejarah berkumpulnya 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra.

Sekaligus terbentuknya Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).

Sedangkan penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu sendiri telah diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia pertemuan ketiga pada tahun 1938.

Bahkan, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember ini sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959.

Penetapan Hari Ibu ini diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperi M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said, dan lain-lain.

Para pejuang perempuan dalam Kongres Wanita Indonesia berkumpul untuk menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan peraikan nasib kaum perempuan.

Para feminis ini menggarap berbagai isu tentang persatuan perempuan Nusantara, pelibatan perempuan dalam perjuangan melawan kemerdekaan, dan sebagainya.

Hal itu menjadi latar belakang dan tonggak sejarah perjuangan kaum perempuan di Indonesia.

Lalu memotivasi para pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-Nusantara untuk berkumpul menyatukan pikiran dan semangat dalam memperjuangkan kemerdekaan dan perbaikan nasib bagi kaum perempuan.

Begitulah asal mula ditetapkannya Hari Ibu sebagai peringatan nasional di Indonesia.

Kini Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu.

Berbagai kegiatan dan hadiah diberikan untuk para perempuan atau para ibu, seperti memberikan kado istimewa, dan cara yang lainnya.

Jangan sampai melewatkan kasih sayang di Hari Ibu ya!

Cari Artikel Lainnya