Hewan ini sungguh lucu dan menggemaskan! Wajahnya yang terlihat selalu tersenyum, membuat kita langsung menyukainya. Tetapi tahukah kamu, Quokka ternyata tidak seramah kelihatannya, lo!
Dikira tikus besar
Quokka dapat ditemui di Australia barat, habitat asli mereka. Populasi quokka paling banyak terdapat di Pulau Rottnest. Di pulau ini pula quokka pertama kali ditemukan oleh Williem de Vlamingh, pengembara asal Jerman. Pertama melihat hewan ini, Williem mengira sedang melihat seekor tikus besar. Maka dari itu pulau ini disebut Rottnest Island. Rott dalam bahasa Jerman artinya tikus.
Punya kantung
Berat hewan menggemaskan ini antara 2,5 sampai 5 kilogram. Panjangnya antara 40 sampai 54 cm, sedangkan panjang ekor adalah 25 sampai 30 cm. Sekilas, bentuk badannya memang mirip kelinci atau tupai. Quokka memiliki telinga bulat, badannya pendek dan kepala mereka lebar. Hewan ini juga memiliki kantung seperti kanguru.
Selalu tersenyum
Tetapi yang membuatnya istimewa, bibir quokka selalu terlihat seperti sedang tersenyum. Ini yang membuat quokka dijuluki sebagai hewan paling bahagia di dunia. Banyak yang datang ke Pulau Rottnest untuk melihat hewan ini. Tidak hanya itu, quokka ternyata juga senang diajak berfoto, lho!
Jago memanjat
Mamalia kecil ini adalah herbivora dan hidup berkelompok. Mereka biasanya makan dedaunan, kulit pohon, serta rerumputan. Mereka hidup di hamparan rerumputan yang tinggi di atas tanah dan dekat dengan sumber air. Walaupun hidup di atas tanah, tetapi quokka ternyata jago memanjat, lo!
Hewan noctrunal
Quokka biasanya mencari makan di malam hari karena mereka merupakan hewan nokturnal. Jika kondisi alam dilanda kemarau panjang, quokka bisa bertahan cukup lama tanpa makanan atau air karena menyimpan lemak di ekor mereka.
Dilindungi
Ternyata, hewan ini termasuk satwa yang dilindungi. Untuk menjaga kelangsungan hidup quokka, pemerintah Australia barat melindungi hewan ini dengan peraturan hukum. Para pengunjung di Pulau Rottnest dilarang memberi makan quokka.
Tetap hewan liar
Walaupun selalu terlihat sedang tersenyum, tetapi quokka tidak selalu ramah. Ini karena pada dasarnya, mereka tetaplah hewan liar yang hidup di alam bebas. Seorang jurnalis bernama Kenneth Cook pernah bertemu dengan Quokka pada perjalannya di Rottnest Island. Setelah ia mencoba memberi makan, hewan ini langsung melompat ke tubuh Kenneth dan mencakar lehernya!