Home » Kongkow » Biologi » Perbedaan Eksositosis dan Endositosis

Perbedaan Eksositosis dan Endositosis

- Jumat, 22 Oktober 2021 | 09:00 WIB
Perbedaan Eksositosis dan Endositosis

Pengertian Eksositosis adalah proses yang menjelaskan proses vesikel bergabung dengan membran plasma dan melepaskan isinya ke luar sel, seperti yang ditunjukkan pada Gambar di bawah. Eksositosis terjadi ketika sel menghasilkan zat untuk di ekspor, seperti protein, atau ketika sel menyingkirkan produk limbah atau racun. Protein membran yang baru dibuat dan membran lipid dipindahkan di atas membran plasma oleh eksositosis. 

Contoh Eksosotosis yaitu Eksositosis yang terjadi pada peristiwa mengambil hormon di luar sel.


Sumber: Channel Utakatikotak
Link: https://www.youtube.com/watch?v=73iEL75UXNc

Ilustrasi akson melepaskan dopamin oleh eksositosis.

Endositosis adalah proses menangkap zat atau partikel dari luar sel dengan melanda atau melalap dengan membran sel. Membran membentuk lipatan di atas substansi atau zat dan itu menjadi benar-benar tertutup oleh membran. Pada titik ini kantung membran, atau vesikel, menjepit dan menggerakan zat ke dalam sitosol. Contoh Endositosis yaitu endositosis terjadi pada peristiwa menelan bakteri oleh fagosit. 

Ada dua jenis utama dari endositosis:

  1. Fagositosis, atau sel makan, terjadi ketika bahan terlarut masuk ke dalam sel. Membran plasma menelan bahan padat, membentuk vesikel fagosit.
  2. Pinositosis, atau sel minum, terjadi ketika membran plasma membentuk lipatan ke dalam untuk membentuk saluran yang memungkinkan zat terlarut masuk ke dalam sel, seperti yang ditunjukkan pada Gambar di bawah. Ketika saluran tertutup, cairan tersebut dikelilingi dalam vesikel pinositik.

Transmisi citra mikroskop elektron jaringan otak yang menunjukkan vesikel pinositostik. Pinositosis adalah jenis endositosis.

Perbedaan Eksositosis dan Endositosis

Endositosis dan eksositosis keduanya merupakan sarana seluler untuk mengangkut zat melintasi membran sel melalui penggunaan vesikel. Namun, prosesnya berbeda dalam arah di mana zat bergerak melintasi membran sel. Selama endositosis, zat dibawa ke dalam sel (“endo” = in). Selama eksositosis, zat keluar sel (“exo” = keluar).

Fagositosis dan pinositosis adalah dua variasi endositosis. Fagositosis umumnya disebut “sel makan”, sedangkan pinositosis umumnya dikenal sebagai “sel minum”. Fagositosis dan pinositosis keduanya dijelaskan di bawah ini.

Selama fagositosis, sel menelan partikel padat dengan mengelilingi zat padat dengan vesikel yang disebut fagosom. Fagosom kemudian dibawa ke dalam sel. Lisosom menempel pada fagosom sehingga isinya dapat “dicerna” dan digunakan untuk energi. Zat yang tidak digunakan dalam fagosom dikeluarkan dari sel melalui eksositosis. Fagosit adalah organisme yang menjalani fagositosis. Amuba dan sel darah putih adalah dua contoh fagosit.

Pinositosis mirip dengan fagositosis, kecuali bahan yang dicerna oleh sel adalah cairan, bukan padatan. Sekali lagi, cairan dikelilingi oleh invaginasi membran sel. Invaginasi kemudian mencubit untuk membentuk vesikel yang dibawa ke dalam sel. Sel-sel tubuh mengambil enzim dan hormon melalui proses pinositosis. Sel-sel yang memiliki mikrovili yang ditemukan di sepanjang dinding usus juga mengalami pinositosis untuk asupan nutrisi.

Selama eksositosis, vesikel intraseluler yang mengandung limbah bermigrasi ke arah membran sel. Setelah vesikel mencapai membran sel, ia menyatu dengan membran sel. Fusi ini memungkinkan isi vesikel dilepaskan di luar sel.

Endositosis didefinisikan sebagai proses menjebak partikel atau zat dari lingkungan eksternal dengan menelannya. Endositosis adalah dua jenis yaitu fagositosis juga disebut sel makan dan pinositosis yang juga disebut sebagai sel minum. Eksositosis digambarkan sebagai proses peleburan vesikel dengan membran plasma untuk melepaskan isinya ke lingkungan luar sel.

Perbedaan penting antara Eksositosis dan Endositosis pada tabel di bawah ini.

Sifat Eksositosis Endositosis
pengertian Eksositosis membantu dalam proses untuk menghilangkan limbah di lingkungan eksternal Endositosis membantu dalam proses asupan zat dari lingkungan eksternal
Terjadi Jalur sekretariat konstitutif & teregulasi Pinositosis
Gelembung Menyatu dengan membran plasma Vesikel terbentuk di sekitar zat asing
Jenis vesikel terbentuk Vesikel sekretorik Seperti fagosom
Contoh Eksositosis terjadi pada peristiwa mengambil hormon di luar sel endositosis terjadi pada peristiwa menelan bakteri oleh fagosit
Cari Artikel Lainnya