Home » Kongkow » Kimia » Pemisahan Campuran Sentrifugasi : Cara Kerja Alat dan Contoh

Pemisahan Campuran Sentrifugasi : Cara Kerja Alat dan Contoh

- Sabtu, 29 Agustus 2020 | 10:35 WIB
Pemisahan Campuran Sentrifugasi : Cara Kerja Alat dan Contoh

Apa itu Sentrifugasi?

Sentrifugasi adalah teknik pemisahan campuran yang dilakukan dengan memanfaatkan gaya sentripetal. Fungsi sentrifugasi yaitu digunakan dalam bidang biokimia terutama pada pemisahan makromolekul atau koloid dari cairan lain. Sentrifugasi sangat berguna pada penelitian dan analisis biomolekuler karena dalam proses pemisahannya, tidak terjadi kerusakan struktur sample. Seperti pada pemisahan protein-protein dalam sample, pemisahan sukrosa, selulosa, virus dan beragam makromolekul lainnya. 

Contoh Sentrifugasi adalah

1.Pemisahan bubuk kapur dari air

2. Pemisahan susu menjadi susu krim dan susu skim

3. Pemisahan komponen urin dari darah dalam analisis forensic

 

Bagaimana cara kerja dari alat sentrifugasi?

Sebelum mengetahui cara kerja dari metode sentrifugasi ini,otakers perlu tahu dulu apa saja sih alat-alat sentrifugasi ini. Alat sentrifugasi ini dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan hasil yang didapatkan, yaitu :

1. Alat sentrifugasi filtrasi  (pengendapan)

Alat sentrifugasi filtrasi biasanya digunakan untuk memisahkan campuran berupa padatan dan cairan dengan jumlah padatan yang lebih banyak daripada cairannya.

Bagaimana prinsip kerja dari alat sentrifugasi filtrasi?

Prinsip pemisahan untuk alat ini adalah campuran padat/ cair dimasukkan ke dalam sebuah tromol yang dilengkapi dengan dinding saring. Ketika memutar, cairan tersebut didorong keluar, sedangkan padatan tetap tinggal di dalam dinding saring tromol. Oleh sebab itu,disinilah peran gaya sentrifugal berfungsi yaitu sebagai penyaring (filtrasi).

Alat sentrifugasi filtrasi yang paling sederhana terdiri dari sebuah keranjang ayak yang berputar cepat di dalam sebuah rumah keranjang bagian dalam dilapisi dengan media filter (kain saringan). Alat ini bisa dipasang secara vertikal atau horizontal. Kemudian bagian keranjang dapat digerakkan/ diputar secara hidraulik atau menggunakan energi listrik.

2. Alat sentrifugasi penjernih (Dekanter, klarifier)

Dekanter atau Klarifier dapat digunakan untuk memisahkan cairan dengan cairan yang tidak saling larut (ada perbedaan densitas). Ataupun cairan dengan cairan yang mengandung sedikit endapan. Dekanter atau Klarifier bisa beroperasi secara kontinu.

Bagaimana prinsip kerja dari alat Dekanter atau Klarifier ?

Pada alat sentrifugasi penjernih tromol maupun rotor dibuat bermantel penuh. Prinsip kerja pada alat ini yaitu proses pemisahan terjadi pada arah radial.

 

Cara Kerja Alat Sentrifugasi (Centrifuge)

Dalam centrifuge ini terdapat beberapa jenis rotor. Rotor adalah sebuah alat mekanik yang berputar/ baling-baling, ada dua jenis rotor, yakni swing out dan angel atau fixed. Sentrifus (dengan rotor jenis swing out memiliki selongsong tabung yang melekat secara bebas pada rotor.

Sehingga apabila rotor sentrifus (centrifuge) berotasi akan mengakibatkan selongsong bersama dengan tabung sentrifus (centrifuge) didalamnya akan berada pada posisi mendatar. Kecepatan putaran pada jenis rotor ini terbilang cukup rendah dibandingkan dengan rotor jenis angel atau  fixed karena adanya gaya gesek dengan udara yang lebih besar dan menghasilkan sedimen padat dan datar.

Secara garis besar, prisip kerja dari centrifuge ini adalah dengan melawan arah gaya tarik bumi (gravitasi) dan sedimentasi. Partikel yang terlarut dalam objek akan terpental keluar dari pusat putaran berdasarkan pada perbedaan massa jenis.

Dimana partikel yang kurang padat akan mengungsi dan pindah ke pusat. Dengan adanya percepatan radial, membuat partikel padat pada objek yang ditaruh dalam microtube di sentrifus akan mengendap. Dengan adanya percepatan gaya sentripetal dan kekuatan gaya sentrifugal membuat objek terbentuk sedimentasi, sehingga menghasilkan beberapa fase, diantaranya, supernatan dan pellet.

apa yang dimaksud dengan supernatan?

Supernatan adalah substansi hasil sentrifugasi yang memiliki bobot jenis yang lebih rendah. Posisi dari substansi ini berada pada lapisan atas dan warnanya lebih jernih. Jadi, supernatan inilah yang nantinya berada pada bagian atas dalam pemisahan, dan larutan ini yang biasa digunakan pada tahapan analisis lanjutan, seperti uji absorbansi pada spektrofotometer.

Sedangkan pellet adalah substansi hasil sentrifugasi yang memiliki bobot jenis yang lebih tinggi. Posisisnya berada pada bagian bawah (berupa endapan) dan warnanya lebih keruh. Biasanya pellet tidak sering digunakan karena dianggap ampas dari larutan tersebut.

Nahh untuk lebih memahami pemisahan campuran, simak pembahasan video di bawah ini yah otakers!

Sumber :
Cari Artikel Lainnya