Meski di Perantauan, 5 Cara Ini Bikin Mahasiswa Tetap Semangat Berpuasa

Bulan puasa sudah mulai tiba. Kamu sebagai mahasiswa yang belum bisa pulang kampung menyambut kedatangan Ramadan bersama keluarga pasti sediit banyak akan merasakan sedikit kekosongan. Meski demikian, kamu harus tetap semangat menghadapi hari-hari yang penuh dengan pahala. 

Nah, apa saja yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan suasana puasa yang menyenangkan dan penuh tenaga? Yuk, simak ulasan berikut!

1. Hubungi semua keluarga yang kamu rindukan

Gunakan medsos dan smartphone-mu untuk menghubungi keluarga yang kamu rindukan. Bicaralah banyak hal pada mereka, mohon maaf serta keikhlasan jika ada kekhilafan antara kalian. Mendengar kabar mereka akan menghangatkan hati dan pikiranmu.

2. Ikuti kajian-kajian tentang Ramadan di webinar atau masjid terdekat

Meski momen puasa sebulan terjadi setiap tahunnya, jangan tutup dirimu untuk mendengarkan ilmu yang akan menunjang pahalamu di bulan suci ini. Kamu bisa saja lupa atau salah pemahaman. Oleh karena itu, penting sekali meng-upgrade wawasan tentang keistmewaan Ramadan.  

3. Rencanakan agenda buka puasa dan sahur bersama kawan-kawan yang tidak pulang kampung

Tidak hanya kamu yang belum berkesempatan pulang ke kampung halaman. Teman-temanmu bisa jadi ada yang bernasib serupa. Nah, ajak mereka untuk buka puasa dan sahur bareng. Pasti lebih seru!

4. Susun target amalan harian selama bulan puasa

Tidak kalah penting adalah perencanaan amalan harian agar waktu-waktu ibadahmu lebih produktif. Sayang banget jika dilewatkan hanya dengan tidur dan makan enak. 

5. Gunakan waktu pagi untuk mengerjakan pekerjaan yang menjadi kewajibanmu

Ingat, jangan banyak tidur di bulan penuh berkah ini, guys! Gunakan waktu pagi untuk mengerjakan rutinitas yang wajib kamu tuntaskan seperti skripsi, tugas kuliah, mencuci baju atau piring serta merapikan kamar tidur dan tempat tinggalmu. Sebab, waktu pagi bikin otak lebih segar serta menghindari kantuk. 

Nah, itulah trik yang bisa kamu coba saat di kos atau rumah kontrakan selama di perantauan. Tetap produktif meski jauh dari orangtua. Buktikan kalau kamu sudah dewasa dan mandiri. Selamat mencoba!