Home » Kongkow » Catatan » Mengenal Stroke, Akibat Sumbatan Pembuluh Darah di Otak

Mengenal Stroke, Akibat Sumbatan Pembuluh Darah di Otak

- Selasa, 11 Juli 2017 | 10:11 WIB
Mengenal Stroke, Akibat Sumbatan Pembuluh Darah di Otak

Menurut data World Health Organization (WHO), angka kematian akibat stroke di Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 328.524 jiwa atau 21,2% dari total kematian. Padahal, stroke yang muncul tiba-tiba bisa disembuhkan jika langsung mendapat penanganan cepat oleh tim medis yang andal. Sekitar  70–80% kejadian stroke disebabkan terjadinya penyumbatan aliran darah ke otak. Meskipun terjadi tiba-tiba, proses untuk timbulnya stroke bisa berlangsung cukup lama, yang dikenal sebagai faktor risiko stroke.

"Faktor risikonya, antara lain, hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, dan gaya hidup kurang bergerak," 

Selain itu, usia yang semakin tua mempengaruhi pembuluh darah menjadi lebih mudah tersumbat.Stroke sumbatan terjadi akibat tersumbatnya aliran darah ke otak, baik oleh penyempitan pembuluh darah di otak atau adanya bekuan yang lepas dari pembuluh darah lain seperti dari jantung atau dari leher yang kemudian menyumbat pembuluh darah di otak,.

Penanganan stroke sangat bergantung pada waktu. Semakin cepat penanganannya, tingkat kesembuhan semakin baik.Dalam penanganan kasus stroke, dikenal istilah golden period. Jika kurang dari 4,5 jam sejak terjadinya sumbatan, sangat baik diberikan obat trombolisis intravena, yakni obat untuk menghancurkan sumbatan yang dimasukkan melalui pembuluh darah.

Biasanya, jika sumbatan yang terjadi tidak mengenai  pembuluh darah besar, potensi kesembuhannya lebih tinggi.  Untuk kasus stroke sumbatan di atas 4.5 jam- 6 jam, masih dapat dilakukan metode mekanikal trombektomi, yakni menggunakan alat khusus untuk menarik atau melepaskan sumbatan dari pembuluh darah di otak tersebut.

Tindakan ini masih bisa dilakukan pada periode sumbatan hingga 6–12 jam pada beberapa studi, tetapi pada prinsipnya semakin cepat ditangani akan lebih baik.Agar penanganan stroke lebih cepat, perlu diketahui gejala stroke yang dikenal dengan istilah FAST (Face, Arm, Speech, dan Time).

1.Face berarti wajah terlihat mencong.

2.Arm adalah terjadi kelumpuhan pada tangan atau satu sisi tubuh.

3.Speech adalah cadel saat berbicara.

4. Time yang berarti perlu penanganan sesegera mungkin.

Jika ada gejala seperti itu, harus langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan. Semakin cepat ditangani, tingkat kecacatannya jauh berkurang,Salah  satu penyebab tingginya angka kematian akibat stroke adalah penanganan yang terlambat. 

Sumber :
Cari Artikel Lainnya