Home » Kongkow » Tips & Trik » Media Tanam Bonsai yang Tepat

Media Tanam Bonsai yang Tepat

- Senin, 05 Oktober 2020 | 15:28 WIB
Media Tanam Bonsai yang Tepat

Media tanam merupakan tempat pohon bonsai tumbuh menghasilkan sosok pohon yang indah. Media tanam bonsai memegang peranan yang sangat vital atau penting karena bisa memengaruhi pertumbuhan tanaman. Agar tanaman tumbuh dengan baik, gunakan media tanam yang mengandung unsur hara.

media tanam bonsai

foto: pixabay

Untuk keperluan menanam bonsai, media tanah menjadi media tanam yang paling sering digunakan. Namun, ada beberapa jenis media tanam lain yang bisa digunakan.

Tanah merupakan media tanam yang paling umum dan hampir digunakan oleh sebagian besar tanaman yang ada di bumi. Namun, tidak semua jenis tanah bisa digunakan untuk menanam bonsai. Bonsai membutuhkan tanah gembur. Ketika digenggam, tanah akan terurai kembali dengan mudah. Tanah yang paling bagus untuk digunakan sebagai media tanam bonsai adalah lapisan top soil yang berada di hutan atau daerah yang belum mengalami erosi.

Tanah top soil cukup sulit didapatkan di kota-kota besar. Salah satu cara yang paling mudah untuk mendapatkan jenis tanah yang sesuai adalah dengan membelinya di toko pertanian atau ada penjual tanaman hias.

Namun, permasalahan akan timbul ketika Anda memiliki banyak pohon bonsai. Jika hanya satu pohon, Anda tidak memerlukan tanah terlalu banyak sehingga uang yang harus dikeluarkan tidak akan besar. Sementara itu, jika pohon yang Anda miliki lebih dari satu, biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli media tanam cukup terasa besar.

Anda bisa mengefisiensikan harga media tanam dengan meracik media tanam sendiri. Bahan yang dibutuhkan untuk meracik media tanam bonsai adalah tanah, pupuk kandang, kompos, dan kapur dolomit. Jika tanah yang digunakan keras dan berbentuk bongkahan, Anda perlu menambahkan pasir. Kapur dolomit berfungsi untuk menyeimbangkan pH tanah yang masam.

Mula-mula, campurkan pupuk kandang, kompos, dan kapur dolomit. Pupuk kandang dan kompos diberikan sebanyak 1:2. Untuk kapur dolomit, diberikan sesuai dengan kebutuhannya, sekitar sepersepuluh hingga seperduapuluh dari bagian campuran pupuk kandang dan kompos.

Pencampuran sebaiknya dilakukan di dalam lubang tanah dengan panjang 2 m, lebar 1 m, dan kedalaman 0,5 m. Campuran pupuk tersebut dibiarkan selama beberapa bulan dan perlu diaduk dengan interval 2 bulan sekali. Selama proses pencampuran, Anda perlu memberikan penyiraman untuk menjaga kelembapan media. Setelah 5 bulan, biasanya pupuk akan matang dan sudah tidak berbau. Setelah itu, angin-anginkan pupuk untuk menghilangkan kadar airnya.

Selanjutnya, campur pupuk dasar bersama tanah dengan perbandingan 2:1. Campuran media ini dinilai sangat baik untuk bonsai karena mengandung banyak unsur hara.

Video Terkait

Cari Artikel Lainnya