Home » Kongkow » kongkow » Mau Pintar? Pergi Ke Sekolah Jalan Kaki atau Bersepeda

Mau Pintar? Pergi Ke Sekolah Jalan Kaki atau Bersepeda

- Kamis, 30 Maret 2017 | 10:30 WIB
Mau Pintar? Pergi Ke Sekolah Jalan Kaki atau Bersepeda

Diantar vs Jalan Kaki atau Bersepeda

Orangtua jaman sekarang lebih memanjakan Anak. Kalimat tersebut mungkin memang benar. Coba kita perhatikan jalanan dekat sekolah pada pagi hari. Berapa banyak mobil yang parkir di dekat sekolah dengan tujuan mengantar anak ke sekolah. Jaman sekarang, mungkin hampir semua orang tua di perkotaan besar seperti Jakarta mengantar anaknya ke sekolah. Alasan kenyamanan dan keamanan mungkin menjadi alasan yang paling populer jika hal ini di tanyakan kepada orang tua.

Coba kita bandingkan 10-20 tahun yang lalu. Hampir semua anak sekolah berjalan kaki atau naik kendaraan umum untuk menuju ke sekolah mereka. Ada pula yang ke sekolah naik sepeda. Bahkan sepeda sempat menjadi trend anak sekolah saat mereka ingin pergi ke sekolah. Penelitian di US sendiri menyatakan pada jaman dahulu sekitar 48% anak berumur 5-14 tahun berjalan kaki atau naik sepeda untuk ke sekolah pada tahun 60an. Pada saat ini hanya 13% yang menggunakan metode tersebut. Di Indonesia tingkat persentase pada tahun 60an jauh lebih tinggi dari 48% karena memang sangat jarang pemilik mobil pada saat itu. Tapi bagaimanapun dengan membandingkannya dengan jaman sekarang, terjadi penurunan yang sangat signifikan.

Keuntungan Jalan Kaki atau Bersepeda

Padahal banyak keuntungan dengan pergi ke sekolah menggunakan sepeda atau dengan berjalan kaki. Pada pagi hari, udara masih segar dan sangat baik di hirup oleh manusia. Apalagi jika pergi ke sekolah masih sangat pagi sekali dan masih belum banyak kendaraan melintas. Menurut peneliti dari Spanyol, pergi sekolah dengan metode tersebut dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak, khususnya pada perempuan. Mereka juga menjelaskan bahwa merangsang fungsi kognitif otak saat masih remaja sangat penting bagi manusia. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa dengan berjalan kaki atau naik sepeda lebih dari 15 menit dapat mengurangi risiko obesitas dan mengurangi tingkat diabetes.

Penelitian ini tentunya di dukung oleh para peneliti dari Jerman yang menyatakan bahwa berolahraga dapat mencerdaskan kemampuan otak. Berjalan kaki dan bersepeda pada pagi hari adalah salah satu bentuk olahraga yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Salah satu efek yang terpenting adalah kinerja otak dapat lebih maksimal jika dilakukan setiap hari. Dan jangan lupa dengan metode ini, Anak akan melatih keberanian Anak dan juga melatih kemandirian mereka.

Dibandingkan dengan mengantar anak pada pagi hari yang cenderung terburu-buru untuk menghindari macet, tentu metode jalan kaki atau bersepeda jauh lebih baik jika dapat dilakukan oleh Anak. Jauh lebih banyak manfaat yang bisa di dapat oleh seorang Anak di bandingkan Anda harus mengantarnya tiap hari. Jika Anak Anda ingin pintar, cobalah biarkan mereka berjalan kaki, bersepeda atau minimal menggunakan kendaraan umum untuk pergi ke sekolah.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya