Dari segi kesehatan, tidur adalah sebuah kegiatan untuk kembali memulihkan kembali energi, melemaskan otot hingga melepaskan hormon-hormon macam adrenalin. Terlepas dari semua itu sebenarnya para ilmuwan masih banyak menemukan fenomena-fenomena yang tidak bisa dijelaskan dari segi kesehatan. Berikut ini adalah fenomena-fenomena tersebut.
Kamu tiba-tiba bermimpi sedang melayang tanpa bantuan kendaraan terbang macam pesawat. Fenomena ini sering diartikan jika kamu ingin melepaskan rutinitas keseharianmu. Lewat melayang, sang pemimpi menemukan kebebasan tanpa adanya tekanan dari apapun. Ada pula yang mengatakan jika mimpi ini sedikit banyak berhubungan dengan ereksi karena lebih banyak dialami pria ketimbang wanita.
Alias ngelindur. Para ilmuwan menginterpretasikan fenomena ini sebagai kacamata dari mimpi yang sedang kamu alami saat itu. Apakah omongan yang terjadi saat tidur itu benar-benar mimpimu? Tidak ada yang tahu karena hal itu tidak terjadi tiap waktu serta yang melakukan tidak pernah menginggat mimpi yang dia impikan.
Dijelaskan jika ada dua hal yang mempengaruhi hal ini. Yang pertama mimpi jatuh itu sendiri yang diartikan sebagai kurangnya kontrol terhadap kehidupan nyatamu. Yang kedua adalah fenomena di mana otot tubuhmu merespon mimpi itu yang sejujurnya merupakan rasa takut hingga menuju ke status waspada. Itu dinamakan hypnic jerk.
Dikenal juga dengan ketindihan. Orang-orang lama percaya jika tubuh yang tidak bergerak saat tidur tersebut merupakan fenomena alam gaib yang mana ada makhluk halus menindihmu. Bagi para ilmuwan tidur lumpuh lebih dikarenakan tubuhmu yang belum sepenuhnya dan terlambat merespon kesadaran jika kamu terbangun, menyebabkanmu tidak bisa merasakan apa-apa dan hanya bisa terdiam.
Istilahnya adalah hypnagogia yang mana itu adalah fenomena tubuh di ambang batas antara sadar, mimpi dan halusinasi. Saat memasuki fase ini, realitas mulai melebur dan kamu mulai bermimpi. Di sinilah kamu terjebak yang mana kamu masih sadar, namun kesadaranmu mulai memudar.
Pernahkah kamu terbangun karena mendengar suara tembakan atau tertidur hanya karena suara gong? Jika iya, kemungkinan kamu kena sindrom kepala meledak yang hanya dirasakan 10 persen populasi dunia. Ilmuwan berspekulasi jika fenomena itu sebenarnya dipengaruhi rasa stress dan gangguan sinyal di otak. Tidak terlalu bermasalah namun jika itu sampai mengganggu jadwal tidurmu, sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan pakar.
Biasanya ini berakhir dengan ngompol. Jika fenomena ini terjadi cukup sering pada orang dewasa, itu berarti ada permasalahan serius pada tubuhmu. Namun, jika hanya terjadi sekali, dua kali, tak perlu khawatir karena kamu terkena fenomena bernama salah bangun. Ada dua kebutuhan yang terjadi di sini, yaitu tidur dan kencing. Ketimbang hanya sekedar tertidur untuk memenuhi kebutuhan dasar, alam bawah sadarmu menawarkanmu alternatif untuk kencing di mimpi sebagai solusinya. Alhasil, ngompol.
Secara ilmu psikologi, mimpi yang terulang mengindikasikan adanya trauma atau masalah yang belum terselesaikan di dunia nyata. Otak berusaha membangunkanmu dengan mimpi yang terus terulang agar kamu menyelesaikan masalahmu. Menariknya sebuah studi menunjukkan jika pelajar yang mendapatkan pengulangan mimpi tentang gagal ujian malahan mendapatkan nilai yang lebih baik. Inti cerita berlatih membuatmu lebih canggih.
Di dunia mimpi, ada dua hal berbeda yang terjadi secara berlawanan. Yang satu adalah tertidur hingga lumpuh dan mengetahuinya, satunya lagi adalah yang tertidur namun ternyata berjalan dan tidak sadar melakukan hal itu. Umumnya tidur berjalan dikarenakan tubuh yang terlalu lelah hingga tak bisa melakukan hal lain dan memilih tidur. Kebutuhan tubuh menuntut hal lain tersebut hingga membuatmu melakukan dua hal sekaligus: tidur dan beraktifitas. Fenomena ini sangat langka.
Apakah kamu pernah mengalami salah satu fenomena tidur ini? Paling-palingan yang kencing di mimpi yaa. Ketahuan sih kalau yang itu hihihi.