Home » Kongkow » Inovasi » Mahasiswa UAD Yogyakarta Ciptakan Teh Kulit Salak untuk Penderita Diabetes

Mahasiswa UAD Yogyakarta Ciptakan Teh Kulit Salak untuk Penderita Diabetes

- Selasa, 20 September 2016 | 15:00 WIB
Mahasiswa UAD Yogyakarta Ciptakan Teh Kulit Salak untuk Penderita Diabetes

016

Mahasiswa Indonesia kini kembali menorehkan penghargaan yang membanggakan. Digelar beberapa pekan lalu, lima mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berhasil menyabet medali emas pada ajang The 3rd International Young Inventaris Awards di Surabaya, Jawa Timur.

Dalam ajang ini, Indonesia yang diwakili oleh mahasiswa PGSD FKIP UAD berhasil menyingkirkan 170 tim peneliti dari 11 negara di dunia yakni Korea, Malaysia, Srilangka, Singapura, Siria, Mesir, Rusia, Kroasia, Jordania dan Thailand.

Kelima mahasiswa tersebut yakni Iis Ani Safitri, Anita Zulaihah, Aisha Nurra'ida Fathin, Ratri Indriyani dan SriHerwati. Mereka berhasil meraih emas atas penelitian mereka berupa teh dari kulit salak untuk penderita diabetes.

Penelitian kulit salak untuk dijadikan teh bagi penderita diabetes ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan kelima mahasiswa yang melihat banyaknya kulit salak yang dibuang begitu saja. Tentu hal ini akan lebih berguna untuk dimanfaatkan ketimbang hanya menjadi limbah. Melihat hal tersebut, kelima mahasiswa tersebut melakukan studi literasi mengenai kandungan gizi dari kulit salak. Rupanya mereka menemukan bahwa kulit salak mengandung zat yang mampu menurunkan kadar gula dalam darah.

Melalui beberapa proses dan uji coba, akhirnya mereka berhasil menyulap kulit salak menjadi teh herbal yang siap seduh khusus untuk penderita diabetes. Bernama Telisa (Teh Kulit Salak), kini kelima mahasiswa ini siap melakukan produksi teh rumahan bagi penderita diabetes.

Satu kemasan teh celup bisa untuk satu cangkir air. Karena ada campuran daging salak maka rasanya sudah sedikit manis, tetapi bagi yang menginginkan lebih manis bisa menambahkan gula khusus penderita diabetes.

Cari Artikel Lainnya