Home » Kongkow » Catatan » Hyrax, Mamalia Penyanyi Gurun

Hyrax, Mamalia Penyanyi Gurun

- Senin, 24 April 2017 | 16:00 WIB
Hyrax, Mamalia Penyanyi Gurun

Di gurun yang gersang terdengar alunan bunyi seperti nyanyian. Padahal tidak terlihat ada orang di sana. Siapakah yang bernyanyi?

Penghuni pegunungan

Alunan bunyi itu berasal dari hyrax, mamalia kecil penghuni gurun pasir. Hyrax berkomunikasi dengan suara yang bernada. Kadang bernada tinggi, kadang bernada rendah. Nyanyian hyrax sering terdengar berbalas-balasan di gurun yang sepi.

Hewan herbivora ini tinggal di gurun-gurun sebelah timur Benua Afrika. Hyrax tinggal berkelompok di pegunungan berbatu. Satu kelompok terdiri sampai 50 ekor hyrax.

Mereka berbagi tempat tinggal dan juga makanan. Tempat tinggal hyrax cukup mudah dikenali dari bercak-bercak putih di sekitarnya. Bercak putih itu berasal dari urin yang mengkristal.

Hyrax masih berkerabat dengan gajah / creative commons

Kerabat gajah

Bila dilihat sekilas, hyrax bentuknya mirip tikus atau musang. Ada juga yang melihatnya seperti kelinci yang bertelinga pendek. Bulu hyrax berwarna cokelat kehitaman.

Itu membuatnya tidak terlihat oleh pemangsa saat berada di pasir atau batuan. Hyrax selalu mengawali hari dengan berjemur bersama di atas batu. Setelah menghangatkan badan, barulah mereka mencari makan.

Ssst… Tahukah kamu, sebenarnya hyrax masih berkerabat dengan gajah. Gigi dan bentuk tengkoraknya sangat mirip dengan mamalia besar berbelalai itu.

Hyrax juga memiliki 2 gigi kecil yang mirip gading gajah. Bedanya, berat badan hyrax dewasa hanya sekitar 5 kg. Tingginya pun hanya sekitar 20 – 30 cm. Bandingkan dengan gajah yang saat lahir saja berat badannya sudah ratusan kg.

Apakah menurutmu hyrax dan gajah itu mirip?

Cari Artikel Lainnya