Home » Kongkow » kongkow » Doni Monardo: Tak Ada Negara Kalahkan Virus Corona, yang Ada Beradaptasi

Doni Monardo: Tak Ada Negara Kalahkan Virus Corona, yang Ada Beradaptasi

- Rabu, 27 Mei 2020 | 14:54 WIB
Doni Monardo: Tak Ada Negara Kalahkan Virus Corona, yang Ada Beradaptasi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana menerapkan new normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi virus Corona penyebab Covid-19. Pemerintah mengajak masyarakat hidup berdamai dengan Covid-19. Berdamai dalam arti hidup normal di tengah Pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menuturkan, semua negara mulai beradaptasi dengan Corona. Tak ada satu negara pun di dunia yang menyerah terhadap virus yang menyerang sistem pernapasan itu. "Tidak ada manusia, negara yang bisa mengalahkan Covid, yang ada adalah beradaptasi," ujar Doni saat bertemu Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UI, Rini Sekarini di Graha BNPB. Oleh karena itu, Doni mengajak masyarakat menerapkan pola 4 Sehat 5 Sempurna di tengah pandemi corona. Pola 4 Sehat 5 Sempurna ini berbeda dengan slogan yang digaungkan tokoh ahli gizi nasional, Poorwo Soedarmo. Doni menjelaskan, 4 Sehat 5 Sempurna yang dimaksud yakni gunakan masker, jaga jarak (physical dan social distancing), rajin cuci tangan dengan sabun, olahraga, tidur teratur dan cukup serta tidak panik. Aktivitas itu bisa disempurnakan dengan makan makanan bernutrisi. Doni yakin slogan 4 Sehat mampu diimplementasikan oleh setiap individu. Pola ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh. "Baru kemudian didukung dengan gizi," sambung Doni. "Kalau dulu, 4 Sehat 5 Sempurna, karbohidrat, daging, ikan, sayuran, buah-buahan dan susu. Nah ini semuanya masuk pada poin ke-5," kata Doni. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini mengatkaan slogan 4 Sehat 5 Sempurna tersebut sangat dibutuhkan di tengah gempuran Covid-19. Tanpa itu, Indonesia tidak akan menang melawan virus Corona.

New Normal

Warga Bekasi Antusias Sambut New Normal

Presiden Joko Widodo atau Jokowi perintahkan para menteri untuk masif sosialisasi ‘The New Normal’ atau tatanan norma baru. Protokol ini disiapkan agar masyarakat dapat produktif namun tetap aman di tengah wabah virus corona (Covid-19). "Saya minta protokol beradaptasi dengan tatanan normal baru ini yang sudah disiapkan oleh Kementerian Kesehatan ini disosialisasikan secara masif kepada masyarakat," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas bersama para menteri melalui video conference, pada Rabu (27/5/2020). Menurut dia, apabila sosialisasi tersebut dilakukan secara masif maka masyarakat dapat memahami apa yang perlu diperhatikan saat beraktivitas di luar rumah saat masa new normal. Mulai dari, menjaga jarak aman, memakai masker, mencuci tangan, hingga menghindari kerumunan. "Kalau sosialisasi ini betul-betul bisa kita lakukan secara masif, saya yakin kurva R0 (Indeks Penularan Covid-19) betul-betul bisa kita turunkan dan ini sudah kita lihat di beberapa provinsi bisa kita kerjakan," tutur Jokowi.

Cari Artikel Lainnya