Home » Kongkow » Catatan » Debu Bahan Kimia Rumah Tangga Bahayakan Kesehatan

Debu Bahan Kimia Rumah Tangga Bahayakan Kesehatan

- Jumat, 16 September 2016 | 08:44 WIB
Debu Bahan Kimia Rumah Tangga Bahayakan Kesehatan

Anda mungkin beranggapan rumah adalah tempat teraman bagi keluarga. Namun kenyataannya ini tak 100 persen benar. Menurut penelitian di Amerika, rumah menyimpan berbagai macam bahaya debu dan bahan kimia lain. 

Debu yang terkontaminasi bahan kimia yang berasal dari berbagai kebutuhan rumah tangga bisa meningkatkan risiko yang membahayakan kesehatan. Beberapa bahaya yang mungkin ditimbulkan antara lain kanker, juga kesuburan. 

"Kami pikir rumah adalah tempat yang aman, tapi sayangnya rumah juga tercemar oleh bahan kimia beracun dari berbagai produk," kata Veena Singla, rekanan penulis dari Natural Resources Defense Council di California, dikutip Guardian. 

Studi yang dilakukan meliputi beragam lingkungan dalam ruangan, seperti rumah, sekolah dan pusat kebugaran atau gym di 14 negara. 

"Yang muncul dari penelitian tersebut adalah adanya gambaran soal banyak bahan kimia beracun berbeda dari banyak produk rumah tangga. Ini akan mencemari rumah," ucap Singla. 

Para ilmuwan menemukan sejumlah bahan kimia berbahaya di dalam ruangan, termasuk phthalates dikaitkan dengan sejumlah masalah perkembangan bayi. 

Namun yang membingungkan, rumah yang terlalu bersih juga akan meningkatkan alergi dan asma pada anak-anak. Rumah yang terlalu bersih memiliki paparan mikroba yang sedikit, sedangkan adanya bahan kimia beracun dalam debu akan menimbulkan kekhawatiran tersendiri. 

Para peneliti menyoroti adanya 45 bahan kimia beracun di debu dalam ruang. Sekitar 10 di antaranya terkandung dalam 90 persen sampel debu, bahan kimia tahan api, wewangian, serta fenol. 

Beberapa bahan kimia tahan api yaitu TDCIPP terkandung dalam busa furnitur, produk bayi, dan karpet. Sedangkan bahan lainnya TPHP dianggap bisa memengaruhi sistem reproduksi dan saraf. 

Zat beracun lain yang ditemukan di hampir semua sampel debu adalah phthalates. Ini sering ditemukan di lantai vinil, kemasan makanan, produk perawatan pribadi. Kandungan ini dikaitkan dengan masalah perkembangan bayi, gangguan hormon dan sistem reproduksi. 

Paparan debu yang sudah terkontaminasi ini sebenarnya bisa dikurangi dengan beberapa cara. Misalnya, dengan membersihkan debu lantai,  mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum makan, membersihkan lantai atau permukaan furnitur dengan lap basah dan kain lembap.
 

Cari Artikel Lainnya