Home » Kongkow » Catatan » Datang Terlambat Saat Wawancara Kerja, Jangan Panik

Datang Terlambat Saat Wawancara Kerja, Jangan Panik

- Selasa, 27 Desember 2016 | 12:30 WIB
 Datang Terlambat Saat Wawancara Kerja, Jangan Panik

Tahap wawancara kerja adalah masa yang menentukan bagi para pelamar. Pada fase ini, setiap pelamar akan berhadapan dengan perwakilan dari perusahaan untuk saling mengenal satu sama lain.

Mempersiapkan diri menjelang wawancara kerja sudah pasti, tapi siapa yang tahu jika ada kondisi yang tak terduga terjadi dalam perjalanan. Misalnya, Anda terlambat mengikuti sesi wawancara karena macet hebat karena peristiwa tertentu. Sementara perusahaan menentukan jawal tatap muka dengan beberapa pelamar. Artinya, ada beberapa orang yang berlomba memperebutkan satu posisi kerja. 

Jika datang terlambat, tentu meninggalkan kesan yang buruk terhadap perusahaan, yang mungkin bisa berakibat buruk juga pada nasib lamaran Anda. Meski begitu, Anda tak perlu khawatir. Bila tiba terlambat pada jadwal wawancara kerja yang telah ditentukan -sepanik dan segugup apapun, Anda harus berusaha tenang dan percaya diri. Jangan langsung down dan berputus asa. 

Yang jelas, jadikan pengalaman itu sebagai pembelajaran dan jangan sampai terulang lagi. Berikut adalah tujuh hal yang sebaiknya Anda lakukan ketika tiba terlambat untuk wawancara kerja:
 

1. Jangan panik apalagi menyerah
Ketika tiba terlambat untuk wawancara kerja, Anda mungkin panik. Perasaan tak enak dan bayangan sikap pewawancara sedikit banyak akan mempengaruhi kepercayaan diri. Akhirnya, Anda merasa takut, ragu, bahkan mungkin malu untuk mengikuti wawancara.

Seburuk apapun kondisinya, jangan menyerah begitu saja. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi jika tidak menghadapinya. Tetap jalani wawancara meski tiba terlambat karena pewawancara mungkin bisa memaklumi keterlambatan Anda. Jadi, tetaplah tenang dan jangan menyerah.

2. Kabari pewawancara
Pastikan Anda membawa atau menyimpan nama dan nomor telepon pewawancara sebelum meninggalkan rumah. Kendati berangkat lebih awal, apapun bisa terjadi dalam perjalanan. Jika sudah mendekati waktu wawancara sedangkan Anda masih dalam perjalanan, segera hubungi pewawancara dan beritahu kondisi yang tengah dihadapi.

3. Tenangkan diri
Saat tiba di tempat wawancara, sebaiknya tenangkan diri sejenak, misalnya duduk selama satu atau dua menit. Tentu, Anda merasa ingin segera melakukan wawancara, terlebih datang terlambat. Jika langsung menjalani wawancara dengan perasaan panik atau gugup, kondisi ini dapat mempengaruhi diri. 

4. Siapkan alasan sederhana
Anda mungkin mempersiapkan sebuah kisah rumit sebagai alasan kuat penyebab keterlambatan. Sebaiknya hindari cara itu. Sebab, semakin panjang dan rumit alasan keterlambatan, maka pewawancara akan mudah mengingat kesalahan Anda. Tentu ini berisiko buat Anda, misalnya dicap “tukang” telat oleh pewawancara. Jadi, berikan saja alasan singkat dan masuk akal. Setelah itu, segera lanjutkan sesi wawancaranya.

5. Minta maaf
Ini yang paling penting. Selalu minta maaf ketika datang terlambat untuk wawancara. Jika tidak meminta maaf, pewawancara dapat menyimpulkan Anda tidak menghargai waktunya. Sambut pewawancara dengan jabat tangan, dan lakukan kontak mata yang baik.

6. Berikan jawaban terbaik
Tiba terlambat berarti Anda mendapat satu nilai minus. Tutupi kekurangan tersebut dengan memberikan jawaban terbaik pada setiap pertanyaan yang diajukan. Jangan lupa tunjukkan sikap menyenangkan selama wawancara, dan jangan menyela pewawancara ketika sedang berbicara. Juga siapkan diri untuk menjawab pertanyaan tentang perusahaan. Kegunaannya, menunjukkan minat dan antusiasme terhadap perusahaan dan posisi kerja yang dilamar.

7. Berterima kasih
Satu atau dua hari setelah wawancara, Anda boleh saja mengirim email kepada pewawancara. Ucapkan terima kasih kepadanya karena telah bersedia menunggu dan meluangkan waktu untuk mewawancarai Anda. Namun, Anda tidak perlu kembali meminta maaf, terlebih sampai mengungkit lagi soal keterlambatan.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya