Home » Kongkow » Ekonomi » Dampak Kerja sama Ekonomi Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia

Dampak Kerja sama Ekonomi Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia

- Senin, 20 Desember 2021 | 13:00 WIB
Dampak Kerja sama Ekonomi Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia

Dengan semakin luasnya perdagangan internasional, maka dampaknya terhadap aktivitas pembangunan suatu negara juga semakin besar. Dari berbagai kerja sama ekonomi yang diikuti Indonesia, Berikut ini dampak positif dan negatif Kerja sama ekonomi Internasional bagi Perekonomian Indonesia.

Baca juga: Pengertian Kerja sama Ekonomi Internasional, Tujuan dan Manfaatnya

1. Dampak Positif Kerja sama ekonomi Internasional bagi Perekonomian Indonesia

- Mengatasi persaingan antarnegara yang tidak sehat

- Meningkatkan dan memperkuat posisi perdagangan suatu negara dengan ditandai meningkatnya ekspor

- Meningkatkan pendapatan negara dari ekspor dan devisa

- Adanya kestabilan harga, permintaan, dan penawaran

- Memperluas pasar bagi produk dalam negeri

- Meningkatkan produktifitas dan daya saing global

- Menjalin hubungan dagang yang adil dan transparan.

- Meningkatkan kegiatan investasi dalam negeri

- Mengatasi berbagai permasalahan ekonomi bersama

- Membuka dan meningkatkan lapangan pekerjaan.

- Menghilangkan hambatan perdagangan internasional sehingga dapat memperlancar perdagangan internasional

- Mempercepat pertumbuhan ekonomi

- Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat

- Memudahkan transfer ilmu pengetahuan dan tehnologi dari negara lain

- Terjadinya alih teknologi

Baca juga: Bentuk-bentuk Kerja sama Ekonomi Internasional dan Contohnya

2. Dampak negatif kerja sama ekonomi internasional bagi Perekonomian Indonesia

- Timbulnya eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan

- Ketergantungan terhadap negara lain yang lebih maju

- Tersingkirnya kekuatan ekonomi dalam negeri

- Timbulnya proteksi-proteksi untuk melindungi dan mementingkan negara anggotanya sendiri (diskriminasi)

- Salah penerapan / penggunaan teknologi.

- Pasar dalam negeri dikuasai produk asing

- Berkurangnya kesempatan kerja bagi tenaga kerja Indonesia karena masuknya tenaga asing

- Produsen dalam negeri yang tidak mampu bersaing akhirnya akan menutup usahanya

- Produk dalam negeri akan kalah bersaing dengan produk luar negeri, baik harga maupun mutunya

- Terjadinya keterikatan yang menyebabkan berkurangnya kebebasan dalam mengatur sendiri kegiatan ekonomi/perdagangan​​​​​​​

Sumber :
Cari Artikel Lainnya