Home » Kongkow » Bahasa Indonesia » Contoh Paragraf Argumentasi Tentang Lingkungan

Contoh Paragraf Argumentasi Tentang Lingkungan

- Rabu, 02 Februari 2022 | 07:00 WIB
Contoh Paragraf Argumentasi Tentang Lingkungan

Contoh karangan argumentasi tentang lingkungan: lihat 3 contoh karangan argumentasi berikut dengan argumen lingkungan.

Topik penulis 1

Kerusakan lingkungan

Saat ini kerusakan lingkungan telah terjadi di mana-mana, hampir semua wilayah di dunia seperti hutan, lautan, sungai dan danau telah kehilangan keberlanjutannya. Hal ini disebabkan oleh tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab yang secara sewenang-wenang menguntungkan tanpa menjaga dan merawat lingkungan mereka. Mereka tidak peduli dengan apa yang terjadi pada lingkungan mereka, meskipun mereka benar-benar tahu dampak tindakan mereka, mereka tampaknya menutup mata terhadap apa yang terjadi sekarang.

Keegoisan manusia serakah ini telah membuat alam marah kepada kita. Alam tidak lagi mencintai kita karena banyak bencana yang menuntun kita. Kita bisa melihat sungai mulai membanjiri manusia dan menenggelamkan semua harta milik mereka. Banjir yang terjadi bukan salah satu dari sungai itu sendiri, tetapi manusia yang tinggal di sekitar sungai yang menyebabkan segalanya. Mereka suka melempar samapah dengan sembarangan sehingga mereka menumpuk di sungai dan menyebabkan sungai menutupi. Tidak hanya itu, mereka juga membangun banyak bangunan di sekitar sunagi yang seharusnya menjadi area pengumpulan air. Sungai yang dangkal dan hilangnya penyerapan air inilah yang menyebabkan banjir.

Tidak hanya di sungai, kerusakan juga terjadi di hutan. Banyak manusia menebang pohon untuk kepentingan pribadi mereka. Mereka secara membabi buta menghancurkan pohon yang ada tanpa memikirkan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh tindakan ini. Akibatnya, tanah longsor terjadi membawa ribuan meter kubik tanah yang mengubur rumah mereka. Ini terjadi karena bumi telah kehilangan kekuatan untuk menahan air, sehingga air yang datang saat hujan segera jatuh, menghancurkan bumi yang menyertainya.

Bukan bencana yang terjadi belum disadari bahwa kita semua bahwa alam bukan lagi sahabat manusia. Mereka dirusak oleh tindakan kita sendiri. Jadi, mulai sekarang, bersatu kembali dengan alam dan melestarikannya.

Pada paragraf argumentasi ini sebernanya mirip dengan contoh karangan persuasi hanya beda ditujuan dan arti saja.

 

Argumen 2

Semburan lumpur atau bencana alam Lapindo?

Aliran lumpur panas yang terjadi di Kabupaten Sidorajo, Porong, telah menjadi salah satu bencana alam paling mengerikan bagi masyarakat di sekitarnya. Aliran lumpur ini terjadi sejak 27 Mei 2006 dan telah menenggelamkan ribuan rumah dan sawah. Warga yang ada di sekitar terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sembilan tahun yang lalu aliran lumpur terjadi, tetapi para korban aliran lumpur Lapindo belum menerima kompensasi yang tepat. Puluhan keluarga masih tinggal di kamp-kamp pengungsi yang tidak bisa dikatakan layak.
iklan

Aliran lumpur panas yang terjadi bukanlah bencana alam. Tetapi lebih karena kelalaian manusia. Kelalaian terjadi karena perusahaan Lapindo mengalami kesalahan prosedural dalam pengeboran minyak. Akibatnya, sumur minyak terus mengeluarkan lumpur panas dari perut bumi.

Tidak hanya itu, perusahaan Lapindo tidak memenuhi standar pengeboran minyak. Mereka memasang alat pelapis di sumur minyak pada kedalaman 9.997 kaki yang seharusnya dipasang pada kedalaman 8000 kaki, sehingga bisa terjadi aliran lumpur panas yang tidak bisa dibendung lagi.

Inilah sebabnya mengapa bencana lumpur yang terjadi di Sidoarjo bukanlah bencana alam, tetapi kelalaian yang dilakukan oleh manusia dalam proses prosedur.

 

Topik penulis 3

Pemanasan global

Kami saat ini mengalami apa yang disebut pemanasan global, suatu kondisi di mana suhu rata-rata permukaan bumi meningkat. Ini terjadi karena menipisnya ozon, lapisan pelindung bumi dari sinar matahari langsung di atmosfer bumi. Pada dasarnya lapisan ozon sangat tipis sehingga akan menjadi lebih mudah terkikis dan berlubang.

Peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi dapat menyebabkan efek yang sangat berbahaya bagi kita, misalnya, iklim kacau yang ada di bumi. Kekacauan ini sangat berbahaya bagi petani, terutama mereka yang mengandalkan air hujan untuk mengairi ladang mereka. Amplop global menyebabkan musim kemarau yang panjang dan tak terduga ketika tiba. Sehingga petani bisa mengalami gagal panen.

Selain menyebabkan kekacauan iklim, pemanasan global menyebabkan peningkatan volume permukaan laut. Efek panas yang disebabkan oleh pemanasan global menyebabkan gunung es mencair di kutub utara dan selatan. Pencairan es inilah yang meningkatkan volume permukaan laut dan menjerumuskan pulau-pulau kecil dan rendah.

Cari Artikel Lainnya